Dilansir dari KTVQ, Audra Tatum, seorang ibu dari Gerogia, Amerika Serikat, mendapatkan pengalaman buruk ketika meletakkan kaki di atas dashboard. Waktu itu dia sedang berkendara bersama suaminya dan sudah menjadi kebiasaan baginya untuk meletakkan kakinya ke atas dashboard. Dia menceritakan: “Seumur hidupku, aku selalu menyilangkan kakiku dan meletakkan kakiku di atas dashboard. Suamiku pernah berkata: “Kau akan menderita nanti (karena meletakkan kaki di dashboard) dan kau akan mematahkan kakimu.’”
Mendapatkan pengalaman buruk ketika meletakkan kaki di atas dashboard
Di waktu itu, Audra mengatakan kepada suaminya bahwa dia akan meletakan kakinya tepat waktu. Tetapi dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya, mobil lain menyeruduk mobilnya. Dia tidak sempat menarik kaki ke bawah dashboard dan airbag membuka dan mendorong kakiknya ke wajahnya.
Airbag bisa membawa lutut anda ke mata anda
Dilansir dari halaman Facebook Emergency Medical Response, Audra mengalami patah tulang hidung ketika kakinya terdorong oleh airbag. Petugas pemadam kebakaran mengatakan: “Airbag terbuka dengan kecepatan 100 sampai 220 meter/jam. Jika anda mengemudi dengan kaki anda di dashboard dan anda mengalami kecelakaan, airbag bisa membawa lutut anda ke mata anda.”
>>> Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Yang Aman Bagi Pemula
Tetapi, jika airbag tidak ada, petugas memastikan luka yang dialami Audra akan lebih parah.
Ketika kakiku sudah mencapai batasnya, aku menangis
Dua tahun kemudian, Audra masih menjalani pemulihan atas cedera yang dialaminya. Cedera yang dialaminya sangat parah, “Aku tidak bisa melanjutkan karirku sebagai EMS (Petugas Layanan Medis Darurat). Aku tidak bisa berdiri lebih dari 4 jam. Ketika kakiku sudah mencapai batasnya, aku menangis.”
>>> Klik di sini untuk membaca tips pengemudian lainnya!
Dokter mengatakan bahwa Audra bisa menghindari cedera yang diterimanya jika dia tidak meletakkan kaki di atas dashboard.
Sekarang, Audra mengingatkan orang lain agar menghindari kesalahan yang pernah dilakukannya. Dia berencana untuk menceritakan keadaan yang dialaminya kepada masyarakat dan dia berharap orang-orang lain bisa menerima pesannya. “Jika aku bisa menyelamatkan satu orang dan mereka tidak mengalami ini, itu sangat bagus buatku. Aku tetap akan mengatakan kepada semua orang, anda tidak akan menginginkan kecelakaan ini.”