Belum lama ini layanan car-sharing atau berbagi mobil adalah salah satu kata kunci dari industri otomotif yang berusaha melakukan diversifikasi dari model kepemilikan mobil tradisional. Tetapi kini layanan tersebut tidak benar-benar membuktikan tempatnya di industri otomotif dan sekarang tengah menerima pukulan keras dari pandemi virus corona yang melanda dunia.
>>> Cintamobil TV: Ternyata Ini Mobil Paling Laris di Bekasi!
GM resmi hentikan layanan unit bisnis berbagi mobil Maven
General Motors telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan unit layanan car-sharing berbagi mobil Maven, setelah sebelumnya menangguhkan operasi karena pandemi Covid-19. Pembuat mobil AS mengatakan akan mentransfer semua aset dan sumber daya Maven ke grup Inovasi Global.
Menurut laporan Reuters, layanan car-sharing GM Maven tidak pernah mendapatkan banyak daya tarik sejak diperkenalkan di Ann Arbor, Michigan, pada Januari 2016 lalu. Layanan ini diciptakan ketika Dan Ammann memegang posisi presiden GM. Selain itu Maven memiliki aliansi jangka pendek dengan startup Lyft, saingan utama Uber di Amerika Serikat.
>>> Pemerintah Larang Mudik, Jalan Tol Tak Ditutup tapi Dibatasi
Minimnya peminat dan pandemi virus corona menjadi penyebabnya Maven ditutup
Ammann sekarang sedang menuju Cruise, sebuah perusahaan pemula yang bergerak pada teknologi otonom di San Francisco yang diakuisisi GM pada awal 2016 setelah meluncurkan Maven. Julia Steyn, bos Maven pertama, meninggalkan pembuat mobil tahun lalu. Dia sekarang adalah CEO Bolt Mobility, perusahaan persewaan e-skuter yang didirikan oleh pelari cepat Usain Bolt.
Namun, bukan hanya GM yang merasa layanan berbagi mobil menjadi sulit. Pada Desember 2019, BMW dan Daimler mengatakan mereka keluar dari pasar berbagi mobil di Amerika Utara. Share Now dan Car2Go, perusahaan patungan dari kedua pembuat mobil premium Jerman itu, mengakhiri operasi pada akhir Februari di AS dan Kanada.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin (21/4), Pamela Fletcher, selaku kepala GM Global Innovation, menyatakan “Perusahaan telah memperoleh wawasan yang sangat berharga dari layanan car-sharing Maven yang akan menguntungkan dan mempercepat pertumbuhan area lain dari bisnis GM di masa depan.” tutupnya.
>>> Jangan lewatkan berita otomotif terbaru dalam dan luar negeri di sini