Kenaikan harga Pertamax disesuaikan dengan MOPS dan kurs
Tepat pada tanggal 1 Oktober harga Pertamax dan BBM nonsubsidi di SPBU Pertamina mengalami kenaikan. Kenaikan ini ditengarai untuk menyesuaikan harga sekaligus memastikan ketersediaan dan penyaluran bahan bakar ke seluruh pelosok Indonesia.
Alasan kenaikan harga
Kenaikan harga Pertamax merupakan kali kedua selama dua bulan berturut-turut untuk daerah DKI Jakarta. Per awal Oktober, Pertamax dibanderol dengan harga Rp14.000 per liter, naik sebesar Rp700 dari sebelumnya Rp13.300 per liter pada kenaikan di awal bulan September lalu.
Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan resminya mengungkapkan alasan dari kenaikan ini. Penyesuaian harga dikarenakan kenaikan harga rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) periode 25 Agustus hingga 24 September 2023 ditengarai menjadi penyebabnya.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
Kenaikan disesuaikan dengan MOPS
“Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor [PBBKB] sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta,” kata Irto dalam keterangan tertulisnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa penyesuaian harga dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya tren harga publikasi MOPS/Argus serta kurs mata uang. Ini dilakukan supaya Pertamina bisa menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM ke seluruh pelosok Indonesia.
>>> Tekan Polusi Udara, Pemerintah Bakal Subsidi Pertamax
Pertalite dan Solar masih sama
Irto mengungkapkan bahwa besaran harga yang dikeluarkan oleh Pertamina masih kompetitif dibandingkan dengan penyedia bahan bakar dari perusahaan swasta. Sementara Harga Pertalite dan Solar masih tetap sama dibandingkan dengan harga Pertamax dan BBM nonsubsidi lainnya yang mengalami kenaikan.
Harga Pertalite masih tetap sama
"Harga produk Pertamina masih termasuk kompetitif dibandingkan perusahaan lain untuk produk dengan kualitas setara dan harga tersebut telah memenuhi ketentuan batas atas pada periode Oktober 2023 yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM,” jelasnya.
Berikut harga BBM Pertamina terbaru per 1 Oktober 2023:
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp14.00 per liter
- Pertamax Turbo: Rp16.600 per liter
- Pertamax Green 95: Rp16.000 per liter
- Solar: Rp6.800 per liter
- Dexlite: Rp17.200 per liter
- Pertamina Dex: Rp17.900 per liter
>>> Ekonom: Penggantian Pertalite Bisa Pengaruhi Daya Beli Masyarakat