Daihatsu Rocky resmi direcall oleh PT ADM. Berikut ini kami akan menjabarkan masalah yang dihadapi oleh A-Segment SUV andalan Geng Sunter ini. Sebenarnya apa sih masalah dan bagaimana kronologisnya sehingga harus dilakukan penarikan kembali?
Berawal Dari 1 Kasus Dari 9.000 Lebih Mobil
"Bahwa beberapa waktu yang lalu kami menerima masukan dari Sahabat Daihatsu di wilayah Sumatera, ketika kendaraannya dipakai kemudian beliau (pemilik mobil) menyampaikan juga menghantam jalan berlubang dengan kecepatan yang lumayan tinggi," buka Bambang Supriyadi, selaku Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM.
Pria dengan sapaan akrab Bambang ini pun menambahkan, "Setelah itu timbul bunyi dug dug dug di area depan, nah ini konsumen yang menyampaikan keluhannya ke kami dan melanjutkan perjalanannya sampai daerah Riau. Setelah mendapatkan informasi itu, kami segera lakukan investigasi unitnya. Jadi kita temukan permasalahan bahwa terdapat potensi terlepasnya dudukan shock absorber (sokbreker) depan akibat kurang tepatnya posisi pengelasan (dudukan)," lanjutnya.
Hasil investigasi kerusakan apron Daihatsu Rocky
"Lokasi dari dudukan shock absorber ini ada di bagian belakang ruang mesin, sebelah kiri dan juga sebelah kanan. Ada dua bagian yaitu pelat bagian atas dan pelat bagian bawah, dan di antara kedua hal (pelat) tersebut disambung menggunakan spot welding, dan ini yang menyebabkan kerusakan karena kurang tepatnya posisi pengelasan jadi ada potensi untuk terlepas," jelas Bambang.
"Ilustrasi dari permasalahannya titik pengelasannya ada di antara pelat atas dan pelat bawah jadi titik pengelasannya tidak maksimal, (produksi) setelah 8 oktober sudah diconfirm dan dipastikan berada di pelat bawah sehingga kekuatan dari sambungan pelat welding ini menjadi maksimal. Melihat kondisi yang ada, walau hanya satu unit (yang bermasalah), kita (memutuskan) untuk melakukan dan agar memastikan produk kita tetap bagus," ungkap Bambang.
Begini prosedur Recallnya
"Kita memutuskan untuk melakukan recall penambahan 11 titik las pada area apron. Jumlah unitnya sendiri adalah 9.378 periode produksi 28 april sampai 7 oktober 2021. Ini yang akan kita lakukan terkait penguatan sokbreker untuk model Daihatsu Rocky," tambahnya dikutip Cintamobil.com.
>>> Rocky Hybrid Beredar Di Jalan, Daihatsu Indonesia Kasih Tanggapan
Bentuk Tanggung Jawab Daihatsu
Hal ini pun diamini oleh Lili Herman, yang menjabat sebagai After Sales Service & Logistic Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), “Program ini merupakan komitmen Daihatsu dalam usaha kami menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan lewat layanan after sales. Daihatsu siap menyambut pelanggan yang mobilnya termasuk dalam daftar program recall, silahkan untuk dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Daihatsu untuk dilakukan perbaikan, agar dapat beraktivitas lebih aman, dan nyaman," tutupnya.
>>> Jadi Varian Favorit, Intip Kelebihan Dan Kekurangan Daihatsu Rocky 1.2L