
Pabrikan otomotif dari Jepang telah melahirkan beberapa mobil JDM yang ikonik, sebut saja Toyota Supra, Honda NSX, Nissan Skyline GT-R, dan Mitsubishi Lancer Evolution. Tiga di antaranya sudah "dilahirkan kembali" dalam format yang lebih modern.
Toyota Supra adalah ikon JDM terakhir yang "terlahir kembali"
Toyota Supra kini hadir dengan generasi kelima dengan kode J29, Honda NSX kembali sebagai supercar hybrid yang menawarkan value hypercar, dan Nissan GT-R tetap eksis meski tanpa nama Skyline. Tetapi, tidak untuk Mitsubishi Lancer Evolution.
>>> Mesin V6 Hybrid Ferrari 296 GTB, Sang Pemegang Rekor Tenaga Terbesar Per Liter
Generasi Terakhir Evolution
Lancer Evolution X yang menjadi generasi pamungkas sedan performa tinggi dari Mitsubishi ini berhenti diproduksi di tahun 2015. Mobil tersebut dibekali dengan mesin 4-silinder turbocharged yang sudah menjadi ciri khas "Evo".
Banyak yang menyayangkan langkah Mitsubishi saat mengganti mesin legendaris 4G63T menjadi 4B11T, namun mesin kecil 2.0 liter tersebut dapat menghasilkan tenaga 440 HP pada tipe FQ-440 MR yang hanya diluncurkan di pasar Inggris.
Evolution IX adalah generasi terakhir yang menggunakan mesin legendaris 4G63T
Kini, penggemar setia bahkan pemegang saham dari Mitsubishi masih terus menanti dan meminta pabrikan berlambang tiga berlian tersebut untuk meluncurkan Evolution terbaru.
>>> 20 Mobil Terlaris Bulan Mei 2021, Giliran Xpander Asapi Innova
Adanya Secercah Harapan
Ketika Mitsubishi mengumumkan kebangkitan merek Ralliart di Jepang pada Mei 2021, ada secercah harapan untuk kebangkitan nama Lancer Evolution di dunia otomotif.
Sementara kembalinya Ralliart lebih kepada pengembangan aksesori asli dan paket kosmetik untuk model Mitsubishi, CEO Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato mereka juga mempertimbangkan untuk kembali ke motorsport.
Nama Ralliart erat kaitannya dengan motorsport dan.. Evolution
Sayangnya, Kato mengumukan bahwa kembalinya Lancer Evolution tidak sedang terjadi, atau setidaknya belum ada rencana. Kato juga mengatakan bahwa ia menginginkan Evolution untuk kembali, namun kondisi perusahaan masih belum cukup kuat untuk mengakomodir hal tersebut.
Tak perlu dikatakan bahwa elektrifikasi, dan pengembangannya yang mahal, memainkan peran besar dalam keputusan Mitsubishi untuk tidak memprioritaskan kembalinya Evolution.
>>> Tips Aman Mencegah Penularan Virus Covid-19 di Dalam Mobil
Mitsubishi kini lebih berfokus kepada elektrifikasi
Mitsubishi juga cukup kuat dalam hal kendaraan hybrid dan mesin off-road. Jadi, Kato ingin memanfaatkan hal itu untuk membawa perusahaan kembali stabil.
Pabrikan ini memang tengah berjuang, mereka sedang menyelaraskan kembali jajarannya sebagai bagian dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dan akan memfokuskan upayanya di kawasan ASEAN.
>>> Harga mobil baru Mitsubishi dan promo terbaik ada di sini