
Proyek Jalan Tol jadi salah satu prioritas pemerintah Presiden Jokowi
Pemerintah saat ini sepertinya sangat memprioritaskan akses jalan ke berbagai daerah demi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Selain Dana Desa dengan besaran sekitar Rp 1 miliar per desa per tahun untuk berbagai kepentingan pembangunan termasuk akses jalan, pemerintah juga mempermudah akses jalan antar kota antar provinsi dengan membangun banyak jalan tol. Ditargetkan 1800 km jalan tol baru selesai dibangun tahun 2019.
Proyek besar ini makin jadi prioritas dengan masuknya ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PNS) yang diatur melalui Peraturan Presiden Nomo 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Sebanyak 65 ruas jalan tol masuk dalam daftar ini dan saat ini belum semuanya digarap.
>>> Begini Lengkapnya Fasilitas Rest Area KM 429A Tol Trans Jawa
Jalan Tol Trans Sumatera bakal menghubungkan pelabuhan Bakauheni hingga Aceh
Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Perhubungan yang diakses pada 1 Juni 2019, saat ini sebanyak 57 ruas jalan tol baru telah mendapatkan investor. Sebagian masih dalam tahap pengadaan lahan, sebagian yang lain dalam tahap kontruksi dan pengerjaan, sebagiannya lagi sudah digunakan meski sekadar fungsional dan sisanya beroperasi secara penuh.
Selain 57 ruas tol tersebut, ada 14 ruas tol yang masih dalam tahap persiapan namun belum mendapatkan investor. Total panjangnya mencapai 1.576,9 km dan tersebar di beberapa lokasi yang mayoritas berada di pulau Sumatera. Berikut 14 ruas tol yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PNS) dan sedang dipersiapkan.
>>> Info pameran dan event otomotif terlengkap bisa Anda dapatkan di sini
Jalan Tol |
Panjang |
Yogyakarta-Solo |
40,49 km |
Semarang-Demak |
25 km |
Yogyakarta-Bawen |
104 km |
Palembang-Tanjung Api-api |
70 km |
Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim |
25 km |
Binjai-Langsa |
110 km |
Rantau Prapat-Kisaran |
100 km |
Langsa-Lhokseumawe |
135 km |
Lhokseumawe-Sigli |
135 km |
Parapat-Sibolga |
101,5 km |
Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi |
191 km |
Jambi-Rengat |
190 km |
Rengat-Pekanbaru |
175 km |
Dumai-Simpang Sigambal-Rantau Prapat |
175 km |
Dibutuhkan dana sekitar Rp 244,4 triliun untuk pembangunan ke-14 jalan tol baru tersebut. Namun itu dinilai tidak begitu mahal mengingat mayoritas lokasi berada di Sumatera yang biaya pengadaan lahannya bisa ditekan.
>>> Dapatkan informasi terbaru tentang pasar otomotif Indonesia dan dunia di sini