Tapi disisi yang lain Toyota punya tugas yang tak kalah penting, yaitu merampungkan pengiriman unit ke tangan konsumen dalam waktu sesingkat-singkatnya. Nah, kondisi inilah yang sulit dilakukan untuk saat ini.
Banyaknya SPK yang datang tiap hari kurang diimbangi dengan kapasitas produksi All New Rush di pabrik. Walhasil, pengiriman jadi tersendat dan antrean inden makin tambah panjang tiap hari, bahkan untuk saat ini antrean mencapai empat sampai lima bulan. Hampir semua dealer resmi Toyota di Indonesia mengamini kondisi ini, termasuk Auto2000 dan Astrido.
All New Rush mendapatkan respon luas biasa dari masyarakat sejak pertama diluncurkan
Pihak Astrido menuturkan, inden All New Rush saat ini bisa dibilang kurang begitu baik. Kalau sampai konsumen tidak sabar menunggu pengiriman bukan tidak mungkin mereka akan berpindah ke lain hati, memilih model lain milik kompetitor.
Marketing Director Astrido, Tonny H Saputra mengungkapkan kalau Astrido bakal melakukan pendekatan-pendekatan secara prioritas kepada pemesan All New Rush agar mereka tak berpaling.
“Pendekatan pada customer, saya rasa itulah yang bisa kami lakukan. Saya belum bisa kasih tahu persisnya seperti apa, tapi kami pasti akan lakukan aktivitas untuk hal itu. Sehingga customer tidak kemana-mana, menghibur konsumen lah dari pada dia menunggu kelamaan,” tutur Tony kepada media, Kamis (30/3/2018).
Pesanan All New Rush di dealer Astrido mencapai lebih dari 2 ribu unit
Untuk Astrido sendiri, hingga saat ini total pesanan All New Rush yang masuk mencapai 2.000 unit. Proposal telah diajukan ke pihak APM, Toyota Astra Motor (TAM) agar kiriman unit ke dealer dinaikkan jumlahnya.
“Jadi memang sekarang hanya menunggu dari TAM, harapannya kata TAM pada semester dua akan ada perbaikan supply. Jadi semester pertama ini masih berantakan, masih banyak keluhan,” tutur Budi Antony selaku Operation Manager Astrido.
Pihak TAM juga mengakui ada keluhan soal pasokan unit dari pabrik ke dealer. Tapi untuk menaikkan kapasitas produksi, pabrik juga mustahil kalau harus melakukannya dalam sekejap. Banyak hal lain yang harus dipikir dan dipertimbangkan.
>>> Baca juga: Selamat Datang Toyota C-HR!
Toyota All New Rush tidak lagi menyimpan ban cadangan
“Kami lagi usahakan untuk meningkatkan produksi Rush. Tetapi menaikkan produksi tidak bisa sekejap,” ujar Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, Minggu, 18 Maret 2018 lalu.
“Misal kami minta naik produksi 10 ribu unit bulan ini, bulan depan turun 5.000 unit. Nanti pekerjanya mau dikemanakan,” tambahnya.
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif di situs berita cintamobil.com