Persiapan debut Hyundai Staria rupanya menutup rumor lain mengenai kehadiran Low MPV yang tak terduga dari produsen asal Negeri Ginseng itu. Hal ini terungkap setelah Hyundai Motor Company mendaftarkan nama Stargazer ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Nama tersebut didaftarkan melalui konsultan hukum di Indonesia sebagai penamaan mobil. Permohonan pendaftarannya bahkan sudah dilakukan sejak November 2020 lalu.
Sebagai informasi, pada akhir tahun lalu, Hyundai juga telah memastikan bakal memproduksi secara lokal sebuah mobil baru di pabrik mereka yang berada di Kota Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat.
>>> Siap-siap, Suzuki SX-4 S Cross Terbaru Bakal Meluncur Tahun Depan
Belum Ada Informasi Detail
Pabrik Hyundai terbaru di Deltamas
Pembangunan pabrik di Bekasi tersebut kini sudah mencapai tahap 90%. Rencananya, Hyundai akan memulai produksi pada akhir 2021 yang membuat peluncuran Hyundai Stargazer akan dilakukan pada tahun 2022.
Kami menduga Stargazer akan meminjam dapur pacu dari saudaranya, Hyundai Creta. Mesin tersebut berkapasitas 1,6 liter 4-silinder 16 katup dengan VTVT (Variable Timing Valve Train) yang menghasilkan tenaga 121 HP.
Dengan mesin tersebut, Hyundai Stargazer seharusnya dapat bersaing ketat dengan Toyota Avanza bekas dan Mitsubishi Xpander di kelas yang sama. Bahkan, tenaga dari Stargazer jauh mengungguli kedua calon rivalnya.
Tampilan fascia Stargazer
Jika mengejar efisiensi bahan bakar, varian mesin 1,4 liter bensin atau 1,6 liter dari Creta bisa menjadi pilihan alternatif Stargazer agar dapat bersaing dengan kedua mobil yang sudah mapan di tanah air.
>>> Koleksi Supercar Lionel Messi yang Antar Argentina Juara Copa America
Bagaimana Dengan Hyundai Creta?
Tak hanya Hyundai Stargazer, kabarnya PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) juga akan meluncurkan Hyundai Creta dalam beberapa waktu ke depan. Nama Creta juga termasuk dalam daftar registrasi Hyundai ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Tampilan Hyundai Creta
Rumor Hyundai Creta sebenarnya sudah terdengar sejak dua tahun belakangan. Apalagi sejak unitnya yang menggunakan kamuflase sering tertangkap kamera saat sedang diuji jalan di Indonesia.
SUV ini terbilang sukses dan cukup populer di India, jadi bukan tidak mungkin PT HMI ingin mengulang kesuksesan tersebut di Indonesia. Terlebih mengingat tren mobil saat ini yang lebih condong ke arah SUV.