Ikuti kami di berita google
Hyundai Motor Company memutuskan memperpanjang masa garansi kendaraan pelanggan di seluruh dunia hingga 30 Juni 2020 atau 3 bulan ke depan. Kebijakan diambil sebagai bentuk dukungan kepada pelanggan Hyundai yang mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan layanan perawatan dan perbaikan, serta kendaraan baru yang masa berlaku garansinya habis selama pandemi virus Corona (COVID-19).
Dalam keterangan resminya, (3/4/2020) Hyundai menyebut, ada sekitar 1,2 juta unit mobil Hyundai di 175 negara bisa mendapatkan manfaat atas kebijakan ini, dari Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).
Untuk pelanggan di AS garansi kendaraan baru 5 tahun / 60.000 mil dan garansi powertrain 10 tahun / 100.000 mil akan diperpanjang hingga 30 Juni 2020 jika berakhir antara Maret dan Juni 2020. Sedangkan untuk pelanggan di luar AS yang garansinya berakhir antara Maret dan Juni 2020 akan mendapatkan perpanjangan hingga tiga bulan.
Perpanjang masa garansi kendaraan pelanggan di masa pandemi COVID-19 berlangsung
>>> TerTertarik membeli mobil bekas Hyundai, Cek koleksi dan harganya di sini!
Home Service
Hyundai tidak hanya memberi perpanjangan masa garansi kendaraan, tapi juga memberikan layanan Home Service. Pelanggan bisa mendapatkan layanan perawatan tanpa harus meninggalkan rumah. Pelanggan juga tidak perlu khawatir karena para mekanik yang dikirim mengikuti prosedur keamanan seperti mengenakan alat pelindung diri masker dan sarung tangan, menggunakan disinfektan serta berusahan menjaga jarak dengan pelanggan. Sementara jika kendaraan harus dibawa ke diler untuk perawatan berskala besar kendaraan bakal dijemput untuk diservis ke diler dan akan diantar kembali ke konsumen dalam kondisi bersih.
"Kami menghargai bahwa banyak pelanggan kami mungkin memiliki akses terbatas atau tidak sama sekali untuk servis kendaraan selama masa-masa yang luar biasa ini," kata Wonhong Cho, wakil presiden eksekutif dan kepala Divisi Pengalaman Pelanggan di Hyundai Motor Company.
“Dengan ekstensi garansi ini, kami ingin membuat pikiran mereka tenang mengenai kelayakan untuk perbaikan garansi dan layanan terkait dalam beberapa bulan mendatang. Kami tidak hanya peduli dengan kesehatan dan keselamatan pelanggan kami, kami juga peduli dengan 'kesehatan' dan keselamatan kendaraan mereka.” lanjut Wong.
Hyundai turut terdampak pandemi COVID-19
>>> Review Hyundai Ioniq Electric 2020: Godaan Mobil Listrik Termurah di Indonesia
Status Global COVID-19
Berdasarkan data Woldometers, per 5 April 2020 pukul 13.23 GMT atau pukul 20.23 WIB jumlah kasus positif Corona di seluruh dunia mencapai 1.218.991 orang. Sebanyak 253.821 pasien dinyatakan sembuh dan 65.878 pasien dinyatakan meninggal dunia. Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus Corona tertinggi yaitu 311.637 kasus positif. 14.828 pasien dinyatakan sembuh dan 8.454 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Hyundai sendiri menjadi salah satu produsen otomotif yang terdampak COVID-19. Pabriknya yang di India, Amerika, Ceko, Rusia, dan di Korea terpaksa tutup untuk mencegah penyebaran virus yang lebih parah. Meski demikian Hyundai tetap memberikan layanan khususnya untuk perawatan kendaraan pelanggan.
>>> Gara-gara Virus Corona, Penjualan Hyundai Merosot
>>> Jangan lupa klik sini untuk simak berita otomotif lainnya
