Hyundai Motor Hentikan Produksi di Korea Gara-Gara Virus Corona di China, Kok Bisa?

05/02/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Hyundai Motor Hentikan Produksi di Korea Gara-Gara Virus Corona di China, Kok Bisa?
Meski tidak memiliki pabrik di kota Wuhan China, Hyundai Motor terpaksa menghentikan proses produksi di Korea selama seminggu akibat wabah virus Corona.

Wabah virus Corona yang melanda kota Wuhan di Provinsi Hubei, China tak hanya berdampak pada penutupan banyak pabrik di kota itu, tapi merembet hingga ke luar China. Bahkan pabrik Hyundai di Korea pun terpaksa menghentikan proses produksi akibat karena kekurangan pasokan komponen. Jadilah, Hyundai Motor produsen mobil pertama di luar China yang menangguhkan produksinya karena wabah.

1. Terpukul

Foto menunjukkan logo Hyundai dalam format 3 dimensi

Hyundai terpaksa meliburkan pabrik karena pasokan komponen dari China tersendat

>>> Ini Daftar Pabrikan Mobil yang Tutup Sementara akibat Virus Corona

Mengutip pemberitaan Bloomberg, (4/2/2020), sebagaimana disampaikan serikat buruh Hyundai Motor, Hyundai sangat terpukul oleh kekurangan komponen kabel yang biasanya dipasok oleh produsen kabel asal China, dimana pabrik tersebut berhenti beroperasi setelah salah seorang pekerjaanya positif terinfeksi virus Corona.

Padahal saat ini Hyundai Motor sedang semangat-semangatnya meningkatkan produksi sedan Sonata karena permintaan yang terus meningkat, serta memproduksi SUV mewah Genesis yang sudah dimulai bulan lalu.

Rencananya jika tidak ada perubahan pabrik Hyundai akan beroperasi lagi pada tanggal 11 atau 12 Februari 2020. Sembari itu, Hyundai terus memantau perkembangan di China dan akan mengambil tindakan alternatif mencari pemasok lain jika situasi di China semakin buruk.

"Perusahaan sedang meninjau berbagai langkah untuk meminimalkan gangguan operasinya, termasuk mencari pemasok alternatif di daerah lain," kata Hyundai Motor kepada Bloomberg. "Hyundai Motor akan memonitor perkembangan di China dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan normalisasi operasi yang cepat." lanjutnya.

>>> Review Genesis G80 2018: Pencapaian Tertinggi Otomotif Korea

2. Potensi dampak lebih besar

Suasana tenang di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China berubah drastis pasca merebaknya virus Corona

Wabah virus Corona memaksa pemerintah China mengisolir kota Wuhan

>>> Terdampak Virus Corona, Honda dan Renault Perpanjang Penutupan Pabrik di Wuhan

Wabah virus Corona diperkirakan bakal berlangsung hingga beberapa waktu mendatang. Dan hal ini berdampak besar pada pemulihan pasar mobil di China. Perusahaan analisis dan solusi untuk industri besar, IHS Markit, sebelumnya memperkirakan bakal ada penurunan produksi mobil di China hingga 10 persen. Namun dengan situasi yang ada saat ini dimana wabah virus menyebar dengan cepat hingga memicu gelombang penutupan pabrik, diperkirakan penurunan produksi bakal lebih besar hingga 32 persen di kuartal pertama 2020.

Beberapa produsen mobil top yang telah menutup sementara pabriknya yaitu General Motors, Toyota, Volkswagen, Renault, serta Honda. Sejatinya pabrik-pabrik tersebut beroperasi kembali pada 2 Februari 2020. Namun, karena Pemerintah Provinsi Hubei mengeluarkan kebijakan memperpanjang masa liburan Imlek hingga 13 Februari 2020, mereka turut memperpanjang masa penutupan pabrik setidaknya sampai 9 hingga 13 Februari dan baru beroperasi setelahnya.

>>> Virus Corona Mewabah di Tiongkok, DFSK Berikan Bantuan Hingga Rp1 Miliar

>>> Simak berita mobil terlengkap dan terupdate hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top