Ikuti kami di berita google
Kebutuhan dari kendaraan listrik satu diantaranya adalah stasiun pengisian daya baterai alias charging station. Karena itulah selain memproduksi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), para produsen otomotif sebaiknya juga memikirkan tentang fasilitas pengisian daya baterai ini.
Melihat adanya kebutuhan untuk pengisian daya baterai EV itu, Hyundai pun berencana untuk membangun stasiun pengisian daya bagi mobil listrik dengan konsep berbeda. Mereka menyebutnya sebagai E-pit Charging Station.
>>> Recall Hyundai Kona Electric Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah
Terinspirasi dari Pit Stop Balapan Formula 1
Akan dibangun di 20 lokasi mulai bulan ini
Hyundai menyadari jika semakin banyaknya populasi kendaraan listrik, maka jaringan infrastuktur stasiun pengisian daya baterai juga harus diperbanyak. Selain itu para pelanggan juga harus dipastikan tidak butuh menunggu lama saat hendak mengisi daya baterai di mobil listrik mereka. Ini sama halnya dengan pengalaman ketika mobil bermesin bakar melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.
Itulah mengapa, Hyundai pun sudah berencana untuk membuat E-pit Charging Station. Dikutip dari Carbuzz, Rabu (07/04/2021), charging station ini terinrpirasi dari pit stop pada balapan Formula 1 (F1). Jika Anda pernah melihat bagaimana kru pit stop tim F1 bekerja, maka semua hal dilakukan dengan amat cepat dalam hitungan detik. Padahal yang dikerjakan cukup banyak, seperti mengganti keempat ban serta melakuan pengisian bahan bakar. Filosofi kecepatan dan efisiensi dari kru pit stop di balap F1 inilah yang meginspirasi Hyundai.
>>> Yakin Mau Beli Mobil Listrik? Simak Dulu Kajian Ini
Isi Daya Baterai Kurang dari 20 Menit
Gunakan sistem fast charing
>>> Review Hyundai KONA Electric Facelift 2021: Tambah Fitur Agar Makin Sempurna
Hyundai E-pit charging station tersebut kabarnya akan dilengkapi pengisian daya cepat (fast charing) berkekuatan 800 V. Alat itu mampu mengisi daya baterai EV jenis apapun sebanyak 80 persen hanya dalam waktu kurang dari 20 menit. Bahkan kalau mau singkat lagi, dengan mengkoneksikan sirkuit pengisian daya ke mobil listrik selama 5 menit saja, kendaraan itu sudah mampu berjalan hingga 100 kilometer (km) sebelum memerlukan pengisian daya baterai lagi.
Stasiun pengisian baterai listrik buatan Hyundai ini awalnya akan dibangun di Korea Selatan. Sebagai tahap permulaan, akan ada 20 stasiun yang didirikan dengan 120 alat pengisian daya listrik. 12 stasiun akan dibangun di sepanjang jalan raya utama, sementara sisanya bakal berada di beberapa titik pusat kota. Dan pembangunan akan dimulai pertengahan April 2021.
Sistem pengisian daya baterai ini juga akan menggunakan kemampuan Plug & Charge, serta kemudahan dalam hal pembayaran sehingga bisa lebih cepat dan nyaman. Sayangnya belum ditentukan apakah Hyundai E-pit ini akan diterapkan juga di negara lain di luar Korea Selatan.
