Hyundai Akan Produksi Creta di Indonesia

04/12/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Hyundai Akan Produksi Creta di Indonesia
Walaupun belum rampung, rumor model mobil yang lahir di pabrik Hyundai di Indonesia mulai mencuat. Salah satunya Hyundai akan produksi Creta di Indonesia.

Hyundai tampaknya bakal langsung tancap gas ketika pabriknya di Indonesia nanti rampung. Kabar menyebut pabrik Hyundai di Cikarang akan memproduksi empat model. Satu diantaranya adalah adalah compac crossover berkapasitas lima penumpang bernama Creta.

Mengutip seorang sumber terpercaya yang dilansir Autoindustriya, menyebut Hyundai Creta diproduksi di Indonesia. Mobil ini juga direncanakan akan mengisi pasar otomotif Filipina. Rencananya, Hyundai produksi Creta di Indonesia akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2021. 

>>> Pabrik Hyundai di Indonesia Bakal Produksi MPV, Rival Avanza-Xpander?

Rumor Sudah Beredar Sejak Mei 2020

Hyundai Creta

Tanda-tanda Kehadiran Hyundai Creta sudah mulai ada sejak Mei 2020

Belum diketahui Creta model apa yang diproduksi di Tanah Air. Bisa saja Hyundai melakukan sejumlah penyesuaian, terutama dari dimensi agar bisa menampung penumpang lebih banyak lagi. Creta yang sejatinya berkapasitas penumpang lima orang bisa jadi'dimelarkan' hingga bisa memuat tujuh orang. 

Sinyal Hyundai produksi Creta di Indonesia sudah mulai terlihat sejak spyshot crossover tersebut muncul di media sosial. Pada Mei lalu, dari foto yang didapat dari salah satu pembaca kami, unit tes Hyundai Creta hadir dengan kamuflase tidak penuh. Meski bagian belakang masih sepenuhnya tertutup, di bagian depannya polosan tanpa kamuflase.

Dimulai dari bagian depan, fascia depan Hyundai Creta tampak identik dengan model yang baru saja diperkenalkan di India. Mulai dari grille besar dengan bentuk membulat di bagian atas, desain lampu terpisah yang terpisah dua, di mana lampu sign ada di atas lampu DRL dan proyektor berteknologi LED. 

Tapi sayang meski rumor kehadiran Creta sudah muncul sejak Mei, pihak Hyundai masih belum buka suara terkait hal itu. 

Hyundai Creta

Adanya pengetesan ini memunculkan spekulasi akan peluncuran Creta di Tanah Air

>>> Kata Luhut Usai Sambangi Pabrik Mobil Listrik Hyundai di Bekasi

Mulai Produksi Tahun 2021

Mobil yang bakal lahir di pabrik Hyundai bukan hanya Creta. Kabarnya, Hyundai juga bakal memproduksi MPV yang siap bersaing menantang rivalnya yakni Avanza-Xpander Cs. 

pabrik Hyundai di Indonesia

Pabrik Hyundai di Indonesia mulai 'ngebul' 2021

Lagi-lagi berita itu didapat dari seseorang yang disebut sebagai sumber terpercaya tanpa menyebutkan namanya. Pabrik Hyundai sendiri saat ini belum rampung dan pekerjaan pembangunan diprediksi selesai tahun depan. 

“Hyundai Motor tengah membangun pabrik di Cikarang. Meski terhambat pandemi Covid-19, dengan dukungan penuh pemerintah proses pembangunan pabrik kini telah mencapai 65%,” ujar Lee seperti dikutip situs ESDM Provinsi Jawa Barat belum lama ini. 

“Pabrik tersebut akan memulai produksi mobil pada akhir 2021, dan mulai melakukan produksi EV Hyundai yang akan dijual secara lokal tahun 2022,” tambah Lee. 

Investasi Hyundai di Indonesia sendiri dimulai sejak Desember 2018, di mana pabrikan asal Korea Selatan itu menggelontorkan investasi sebesar $880 juta (setara 12,5 triliun Rupiah), kemudian meningkat jadi $ 1,55 miliar (setara 22 triliun Rupiah) pada 2019 lalu.

Soal kapasitas pabrik baru Hyundai, target awal produksi mobil berkisar mulai 150.000 unit per tahun, dan akan naik jadi 250.000 unit ketika rencana investasi telah rampung. Dari angka tersebut 53% produksi pabrik akan dipasarkan ke luar negeri, sebagian besar ke pasar ASEAN dan Australia, dengan sisa 47% sebagai mobil untuk pasar Indonesia.

>>> Hyundai Creta 2020 Terjepret Tes di Indonesia, Siap Launching?

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top