Sejalan kebijakan dunia untuk mencapai 'zero net emission', semakin banyak negara yang melarang penjualan kendaraan bermesin konvensional (bensin dan diesel). Sebagai contoh Uni Eropa yang mensyaratkan semua kendaraan di benua tersebut untuk “capable of zero tailpipe emission” mulai tahun 2025 mendatang.
Lalu Inggris yang menutup pintu untuk mobil bermesin bensin dan diesel mulai tahun 2030 namun membolehkan mobil hibrida sampai tahun 2035. Walhasil, teknologi hibrida beserta derivatifnya menjadi pilihan pabrikan otomotif untuk menyelamatkan penjualan mobil yang masih memakai mesin konvensional.
>>> [INFOGRAFIK] 5 Mitos Mobil Hybrid yang Perlu Anda Ketahui
Pilihan Hybrid
Hybrid menjadi pilihan untuk memperpanjang usia mesin konvensional
Untuk mesin bensin, penerapan hibrida bukan lagi masalah karena sudah dicontohkan oleh Toyota Prius yang hadir sejak tahun 1997. Pada sisi lain, diesel hibrida terganjal oleh berbagai kendala teknis sehingga pabrikan otomotif ragu-ragu untuk membuatnya. Sementara, hibrida menjadi satu-satunya cara agar mesin diesel bisa dipertahankan hingga beberapa tahun lagi sebelum punah. Itu sebabnya, beberapa pabrikan mobil mulai berlomba mengembangkan berbagai versi mesin diesel hibrida.
Isuzu
Isuzu Elf, penerapan teknologi hybrid untuk mesin diesel
Pabrikan spesialis kendaraan niaga ini sudah pernah membuat truk Isuzu Elf diesel hybrid pada tahun 2005. Jadi sebetulnya bukan hal sulit bagi Isuzu untuk memproduksi pick-up D-Max dan SUV MU-X dengan mesin diesel hibrida. Untuk saat ini Isuzu sedang melakukan studi kelayakan teknis penerapan teknologi hybrid diesel pada D-Max dan MU-X.
Mitsubishi
Varian hibrida diesel siap hadir tahun depan
Sang tiga berlian sedang sibuk melakukan studi plug-in hybrid powertrain untuk Mitsubishi Triton yang diperkirakan siap rilis tahun depan. Sebagai bagian dari aliansi Mitsubishi Nissan, sangat boleh jadi plug-in hybrid powertrain milik Mitsubishi Triton diwariskan kepada Nissan Navara generasi terbaru yang akan diluncurkan tahun 2025.
Jaguar Land Rover
Diesel hybrid versi Jaguar Land Rover
Jaguar Land Rover menerapkan teknologi diesel hybrid melalui mesin enam silinder segaris 3.0 liter Ingenium mild-hybrid dengan tenaga 250 hp - 350 hp dan torsi 600 Nm - 700 Nm. Dalam kondisi standar, mesin diesel Ingenium 3,0 liter sudah memenuhi standar emisi Euro 6 dan menawarkan efisiensi optimal.
Toyota
Salah satu mesin diesel Toyota yang siap di-hybrid-kan
Secara bertahap, Toyota akan menghapus mobil bermesin konvensional hingga tahun 2030. Namun demikian Toyota tetap mempertahankan mesin diesel yang saat ini sudah mencapai tahap clean diesel dan akan membuat mesin hibrida diesel untuk segmen pasar SUV dan kendaraan niaga. Kabarnya, Toyota Land Cruiser Prado yang siap ganti model pada 2023 akan tersedia dengan pilihan mesin hibrida diesel 2,5 liter hingga 3,5 liter mulai 2024.
>>> Menolak Punah! Toyota Kembangkan Sistem Hybrid untuk Mesin Diesel