Kembaran Wuling Air ev Dijual di China, Ini Perbedaannya dengan Indonesia

10/12/2022

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Kembaran Wuling Air ev Dijual di China, Ini Perbedaannya dengan Indonesia
Produsen mobil asal China, tengah menyiapkan mobil listrik baru, Hongguang MINI EV. Ini adalah penerus dari mobil listrik Wuling Air EV yang dibikin mirip..

Wuling Motors (Wuling) telah memperkenalkan mobil listrik Wuling Air EV untuk pasar Indonesia. Kini, mobil mini listrik tersebut mulai dipasarkan di negara asalnya, China, dengan nama berbeda, Hongguang Mini EV.

Air EV dibangun dengan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Pun dengan platform di Hongguang Mini EV yang juga sama.

Tidak hanya namanya yang berbeda, ternyata ada beberapa perbedaan antara Mini EV di China dengan Air EV di Indonesia. Perbedaan cukup mencolok terlihat jelas dari bagian eksteriornya.

Perbedaan Eksterior

Dari segi dimensi saja, kedua mobil ini sudah terihat berbeda. Mini EV panjangnya 2.917 mm, lebar 1.621 mm, dan tinggi 1.493 mm. Sedangkan Air EV, memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tingginya 1.631 mm. 

Tak hanya itu, pada Air EV, lampu depan dilengkapi dengan DRL yang membentang secara horizontal tepat di bawah kap depan. Sedangkan lampu utama, sudah menyematkan LED yang disusun seperti bertumpuk secara vertikal di bagian tengah. Lampu kabut tetap disematkan di bagian bumper pada sisi kanan dan kiri.

>>> Simak harga mobil Wuling baru dan promo lainnya di sini

Sementara Mini EV, desain lampu utamanya berbentuk kotak di bagian atas. Lampunya juga masih mengandalkan bohlam. Tapi pada bagian bumper, terdapat lampu kabut yang sudah menggunakan LED.

wuling air air laris manis
Eksterior Wuling Air EV

Bagian depan Mini EV terlihat lebih mengotak dan terkesan ada sedikit gaya retro. Sementara pada Air EV, bagian depannya terlihat lebih eyecathing dan futuristik. 

Geser ke bagian samping, desain spionnya juga berbeda. Pada Mini EV tidak terintegrasi dengan lampu sein, sementara Air EV terintigrasi lampu sein.

Pada sisi samping, kaca jendela bagian belakang pun dibuat berbeda. Kaca belakang Mini EV memiliki  tinggi yang sama dengan kaca jendela baris pertama dan bentuknya seperti mengerucut ke bagian belakang belakang. 

Sedangkan pada Air EV, kaca baris kedua dibuat lebih tinggi. Sehingga, visibilitas ke luar lebih baik. Untuk bagian belakang, lampu milik Mini EV masih pakai bohlam biasa. Hanya lampu sein yang sudah pakai LED. 

Berbeda dengan Air EV yang semuanya sudah pakai LED. Bagian belakang Air EV juga terdapat lampu LED yang membentang secara horizontal dari ujung ke ujung, persis sama seperti tampak depannya.  

Tapi untuk urusan ukuran ban, kedua mobil listrik ini sama-sama mengandalkan ukuran 145/70 R12. Peleknya juga menggunakan bahan kaleng, hanya saja desain dopnya yang berbeda. 

>>> Wuling Air ev Mati Mendadak di Jalan, Bagaimana Tanggapan Wuling?

Perbedaan Interior

Masuk ke interior, pada bagian ini juga banyak perbedaannya, Air EV jauh lebih canggih dengan adanya Integrated Floating Wide Screen. Bagian ini terdiri dari head unit berdimensi 10,25 inci serta meter cluster berukuran 10,25 inci.

Pada Mini EV, dasbornya tidak tersedia layar head unit. Setir juga polos dan minimalis, tidak dilengkapi Multifunction Steering Wheel seperti pada Air EV. 

Interior Hongguang Mini EV
Interior Hongguang Mini EV

Artinya, secara fitur dan hiburan, Air EV juga lebih lengkap dibandingkan Mini EV. Meskipun desainnya dinilai kurang modern dan fiturnya mungkin tidak selengkap yang disematkan pada Air EV. Tapi Mini EV memiliki varian atap terbuka, layaknya mobil sport di varian Cabrio.

Baterainya Juga Beda

Lanjut bahas baterai dari dua EV ini, untuk Mini EV mengandalkan teknologi LFP dan Li-NMC. Sementara untuk Wuling Air EV, mengandalkan baterai berjenis Lithium-Ion.

colokan mobil listrik Wuling Air ev
Kapasitas baterai Air ev gunakan baterai lithium-ion

Kapasitas yang disediakan juga berbeda. Mini EV memiliki beberapa pilihan kapasitas baterai, mulai 9,3 kWh, 13,9 kWh, 13,8 kWh, dan 26,5 kWh. 

Pada Air ev, Wuling membenamkan dua pilihan baterai berkapasitas 18 kWh dan 26,5 kWh. Tentunya, bobotnya juga berbeda-beda, tergantung dari kapasitas kedua baterai tersebut menggunakan yang mana.

>>> Wuling Air ev Tur Jakarta-Bali Kampanyekan Kendaraan Berbasis Baterai

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top