Honda Harus Bayar Rp 1,2 Triliun karena Airbag Takata Bermasalah

26/08/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Honda Harus Bayar Rp 1,2 Triliun karena Airbag Takata Bermasalah
Airbag Takata yang mengembang tabung inflatornya dikatakan dapat meledak dan serpihan-serpihannya bisa membahayakan, terutama pada bagian wajah penghuni kabin.

Honda telah menyetujui untuk membayar uang sebanyak US$ 85 juta atau setara Rp 1,2 triliun (kurs saat ini US$ 1= Rp 14.633)  untuk menyelesaikan penyelidikan di 46 negara bagian di AS atas penggunaan inflator airbag Takata yang rusak. 

Gambar menunjukan Airbag mobil

Airbag dari Takata berpotensi pecah bisa membahayakan 

>>> Mercedes-Benz Kenalkan Fitur Airbag Belakang pada S-Class 2021

Airbag Takata Bermasalah

Penyelidikan hampir di seluruh negara bagian di AS itu terkait dengan penarikan kembali puluhan juta kendaraan yang dilengkapi dengan inflator Takata yang berpotensi rusak yang dijual oleh Honda dan produsen mobil besar lainnya selama 20 tahun terakhir.

Hingga saat ini, lebih dari 40 juta kendaraan AS yang dilengkapi dengan 60 juta airbag dari Takata yang rusak telah ditarik kembali karena inflator dapat meledak saat digunakan, menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Setidaknya telah terjadi 25 kematian di seluruh dunia dan hampir 300 cedera akibat inflator Takata yang rusak. Di seluruh dunia, penarikan kembali Takata mencakup sekitar 100 juta inflator di antara 19 pembuat mobil besar, termasuk Honda.

Pada bulan Januari, Honda mengatakan akan menarik hingga 2,7 juta kendaraan di AS untuk mengganti inflator Takata yang rusak. Penarikan kembali itu mencakup mobil Honda dan Acura dari model tahun 1996 hingga 2003.

Gambar menunjukan Airbag mobil

Honda telah mengganti lebih dari 16 juta inflator

>>> Fakta-Fakta Menarik Tentang Sistem Keselamatan Airbag

Honda Telah Recall 13 Juta Kendaraan di AS Terkait Airbag Takata

Dilansir dari Reuters, dalam penyelesaian yang diumumkan kemarin (25/8), American Honda Motor Co dan Honda of America setuju untuk meningkatkan prosedur keselamatan produk mereka terkait dengan airbag dari Takata, termasuk untuk mengurangi risiko inflator yang berpotensi pecah. Afiliasi Honda menyetujui perintah persetujuan tanpa mengakui kesalahan dan untuk menghindari biaya litigasi lebih lanjut.

Honda mengkonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan 46 negara bagian AS, Washington, DC dan tiga wilayah AS terkait masalah tersebut. Sejak 2008, Honda telah menarik kembali hampir 13 juta kendaraan AS yang dilengkapi dengan inflator Takata, dan telah mengganti lebih dari 16 juta inflator.

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top