Ikuti kami di berita google
Penyebaran virus corona di Indonesia tak hanya membuat penjualan mobil anjlok. Peluncuran mobil baru pun harus tertunda karenanya. Mobil baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2020 di Tanah Air pun bisa dihitung jari. Tak banyak pabrikan yang mau mengambil risiko untuk menghadirkan model baru di tahun penuh tantangan ini.
PT Honda Prospect Motor salah satunya. Kondisi pasar yang belum stabil, membuat pabrikan berlogo 'H' asal Jepang itu masih harus berpikir ulang soal rencana peluncuran mobilnya. Mobil baru Honda pun masih tertunda untuk siap mengaspal di Indonesia.
"Launching produk kita harus lihat kondisi pasar, sekarang pasar masih lemah meski cenderung membaik tapi sampai kapan belum tahu masih konsen step by step. Jadi belum bisa tahu kondisi pasar," jelas Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy belum lama ini.
>>> Dealer Boleh Buka Lagi, Penjualan Mobil Online Masih Bakal Berlanjut
Mobil Baru Honda Tak Serta Merta Meningkatkan Penjualan
Masih rendahnya daya beli masyarakat tak akan berpengaruh banyak terhadap peluncuran mobil baru Honda bekas. Artinya, meski ada model baru tapi yang membeli kemungkinan sedikit tak sesuai target dari pabrikan itu sendiri.
Honda BR-V model terbaru meluncur pada IIMS 2019
Kondisi pasar yang tak menentu ini masih sulit diprediksi kapan berakhir. Meskipun Honda sudah melaporkan adanya peningkatan penjualan pada Juni 2020, tapi hal itu belum bisa menjadi patokan pulihnya penjualan. Honda sendiri kini tengah mengandalkan penjualan lewat platform digital.
Buktinya setengah penjualan Honda berasal dari jalur online. Padahal sebelumnya, penjualan Honda lewat online hanya memberikan kontribusi sebesar tiga persen.
Honda juga menjajakan mobil barunya lewat online
>>> Honda Civic Estilo, Mobil Lama yang Harga Bekasnya Nyaris Rp 200 Juta
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun telah menurunkan target penjualan sepanjang tahun 2020 dari semula 1,05 juta unit menjadi 600 ribu unit saja.
"Intinya fokus kami sekarang ya terus memberikan yang terbaik untuk konsumen dalam membeli kendaraan, membeli mudah dan ringan, merawatnya juga dengan mudah, itu fokus kami sekarang, belum bisa prediksi kapan stabilnya pasar," tutur Billy.
Keikutsertaan GIIAS Juga Masih dalam Pembahasan
Senada dengan Honda, Daihatsu pun sebelumnya pernah menyampaikan hal serupa. Bahkan Daihatsu terang-terangan menyebut Sirion dan Ayla menjadi mobil terakhir yang diluncurkannya pada tahun 2020.
>>> Kenapa Harga Honda Freed Bekas Masih Tinggi?
Menurut Daihatsu adanya mobil baru tak serta merta merangsang pasar akan kembali bergairah lagi.
Beralih dari peluncuran mobil baru, Honda juga masih belum memutuskan keikutsertaannya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini.
"GIIAS bersama Gaikindo masih terus dibahas, protokol seperti apa, based on itu kami baru menyesuaikan keikutsertaan kami seperti apa. Di oktober kan kita belum tahu ya pandemi seperti apa," pungkas Billy.
