Honda Bersiap Untuk Perang Industri Otomotif di Masa Depan

27/12/2017

Pasar mobil
Share this post:
Honda Bersiap Untuk Perang Industri Otomotif di Masa Depan
CEO Honda, Takahiro Hachigo, telah bergabung dengan beberapa eksekutif global di bidang industri otomotif menyusul perubahan arah beberapa merek terkenal industri ini. Tapi, Hachigo tetap pada pendiriannya: tidak ada hubungan langsung dengan perusahaan lain.

Dengan terbentuknya beberapa aliansi sampai pembelian saham oleh beberapa pesaing Honda dalam bisang otomotif, Hachigo tetap merasa Honda masih bisa berdisi sendiri. Penolakan Hachigo menempatkan Honda berada pada jalur yang berbeda dari pesaing terdekatnya, Toyota dan Nissan.

Takahiro Hachigo, CEO Honda Motor Co. Ltd sedang bicara dalam sebuah pameran

Takahiro Hachigo, CEO Honda Motor Co. Ltd

Toyota Motor Corp. dan Nissan Motor Co. telah membangun kerajaan mobil dengan mengambil saham di perusahaan mobil yang lebih kecil Toyota misalnya, telah memiliki sahan di Subaru, Mazda dan Isuzu, serta kemitraan dengan Suzuki. Nissan bahkan telah menjadi pengendali sebagian besar saham Mitsubishi iatas ikatan global dengan Renault dan perusahaan afliasinya.

Pada Automotive News, Hachigo mengatakan, “Kami memiliki rasa krisis. Hal-hal berubah drastis [aliansi perusahan lain]. Jadi kita jangan terlambat merespons. Tapi, hal itu tidak membuat kami berencana untuk mengadakan kepemilikan ekuitas semacam itu.”

sebuah gambar logo Nissan Renault  dengan warna merah

Afliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi tercipta untuk persaingan industri otomotif

Meskipun tidak ingin mengakusisi ataupun berada dibawah perusahaan lain, Hachigo tetap merasa perlunya partner untuk mengikuti persaingan industri otomotif yang semakin dimasuki oleh pendatang baru. Hal ini bisa dilihat dengan pengumuman dari Hona yang telah melakukan kesepakatan dengan SenseTime Group, dari China, untuk mengembangkan kecerdasan buatan.

Kemitraan berlanjut dengan event CES bulan depan di Las Vegas, dimana program inkubator teknologi Honda, Honda Xcelerator, akan mengumumkan rakitan start up baru unuk pengembangan di bidang inovasi energy, materi pintar, robot, serta kendaraan otonom.

Mobil hidrogen Honda berwarna merah sedang hadir dalam sebuah pameran otomotif

Mobil hidrogen Honda bekerja sama dengan General Motors

Sepak terjang Honda sepertinya sudah dimulai tahun ini. Dengan melakukan kemitraan dengan Hitachi Automotive Systems, Honda dikabarkan akan memproduksi dan menjual motor listrik untuk gelombang kendaraan listrik di masa depan. Selain itu, Honda juga membentuk usaha patungan dengan General Motors untuk membangun sistem kendaraan berbahan bakar hidrogen untuk kendaraan ramah lingkungan di sebuah pabrik di Michigan.

>>> Berminat berita baru mengenai pasar otomotif, jangan ragu mengklik di sini!

Komentar Hichigo dinilai sama dengan rintihan Presiden Akio Toyoda yang mengatakan bahwa perusahaannya harus menghadapi perlombaan industri ini; berkembang atau sekarat. Perubahan juga dilakukan oleh Honda, dengan menutup pabrik di Sayama yang sudah tua. Honda mengatakan akan mengatur ulang perubahan manufaktur untuk menyesuaikan diri pada mobil listrik.

Hachigo yakin manufaktur kendaraan listrik merupakan tantangan besar di era baru, “Salah satu tantangan teknis di pihak kita adalah mencoba menghasilkan mobil bermesin bensin, hybrid, hybrid pug-in dan baterai listrik dengan cara yang sama di pabrik yang sama. Tantangan terbesar kami adalah bagaimana cara mewujudkannya.”

 
back to top