Warna memiliki peran yang cukup besar sebelum seseorang membeli mobil. Biasanya ada pertimbangan tersendiri untuk memilih warna tertentu yang disesuaikan dengan karakter, kepribadian, dan hingga faktor perawatannya.
Dari banyaknya pilihan yang ditawarkan, rupanya kelir hitam menjadi warna mobil baru yang paling terfavorit setidaknya di kawasan Asia Tenggara.
Melansir Paultan, Kamis (14/10/2020), dalam survei yang dirilis oleh ahli dalam bidang pengecatan yakni AkzoNobel, ditemukan bahwa warna hitam, abu-abu, dan juga putih masih populer di kalangan pembeli mobil baru wilayah ASEAN.
Hitam masih menjadi yang populer dan favorit
>>> Jangan Asal Pilih, Pilihan Warna Mobil Melambangkan Kepribadian Seseorang
Hitam Masih Terfavorit
Hitam sebagai favorit warna mobil baru dipilih oleh 60 persen responden yang mengikuti survei tersebut. Kemudian warna putih ditempat kedua dipilih oleh 21 persen responden, sedangkan 19 persen sisanya memilih warna abu-abu.
Warna hitam sendiri diasosiasikan dengan kekuatan, ambisius, kesejahteraan, dan andalan bagi beberapa pabrikan. Warna hitam tak berarti Anda bisa membiarkannya begitu saja terlihat kotor. Warna ini justru bisa mengekspos kotoran yang menempel pada mobil. Semisal debu, akan sangat mudah terlihat bila tak segera dibersihkan bila punya mobil warna hitam.
Putih juga tak kalah populer
Sementara warna putih sering disebut melambangkan keaslian dan juga kebersihan. Warna putih juga merupakan yang paling efektif sebagai reflektor dari cahaya dan panas. Jika Anda memiliki mobil warna putih tentunya harus ekstra melakukan perawatan. Debu hingga cipratan air dapat dengan mudah membekas pada mobil berwarna putih. Agar tak membuat warna mobil cepat pudar, sebaiknya Anda rajin-rajin membersihkannya.
>>> Toyota GR Supra Hadir Lebih Bertenaga Dan Punya Warna Baru
Abu-abu Dipilih karena Netral
Sedangkan warna abu-abu, melengkapi posisi ketiga besar sering dikaitkan dengan warna diplomatis. Mengapa demikian? Pilihan warna abu-abu pada mobil seolah menjadi jembatan bagi mereka yang tak menginginkan warna hitam maupun putih. Warna mobil ini tak gelap dan juga tidak terang.
Warna abu-abu juga dinilai praktis dan mudah dari sisi perawatan. Adanya goresan kecil tampak bukan perkara besar bagi warna abu-abu karena biasanya akan tersamar. Berbeda dengan warna lain dimana adanya goresan sedikit saja mungkin akan terekspos.
Warna abu-abu juga populer di kawasan ASEAN
Warna ini juga termasuk yang mudah dijual karena bisa dibilang banyak peminatnya. Warna abu-abu ini juga tak menyerap banyak panas ketika di parkir di bawah sinar matahari.
Kalau di ASEAN warna hitam populer, di kawasan Asia Pasific justru putih lebih banyak dipilih. Warna putih menyumbang hingga 38 persen dari total penjualan di kawasan tersebut berdasarkan informasi dari PPG tahun 2016.
Nah kalau Anda lebih suka warna mobil apa?