Harga Mobil Listrik di Indonesia Masih Kemahalan

29/11/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Harga Mobil Listrik di Indonesia Masih Kemahalan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut harga mobil listrik di Indonesia masih kemahalan dan di atas jangkauan masyarakatnya.

Bicara mobil listrik di Indonesia, satu hal yang menjadi sorotan selain infrastruktur adalah harga. Harga mobil listrik di Indonesia terbilang kurang terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. 

Sebagai gambaran, harga mobil listrik murni termurah di Tanah Air punya banderol Rp 620 jutaan.

>>> Seharusnya Harga Mobil Listrik di Tanah Air Bisa Setara LCGC

Harganya Masih Jauh dari Jangkauan Masyarakat

mobil listrik di Indonesia

Harganya masih terlampau tinggi

Demikian pula dengan mobil listrik berteknologi hybrid yang punya harga termurah nyari Rp 500 juta. Angka ini dinilai terlampau jauh dari kemampuan rata-rata orang Indonesia. 

"Sampai saat ini memang kendaraan-kendaraan listrik ini masih relatif mahal, yang paling murah pun harganya di kisaran Rp 600 juta. Sementara kalau dari kami kacamata pelaku industri, itu masyarakat kita mayoritas 60 persen lah membeli kendaraan-kendaraan yang harganya di kisaran di bawah Rp 300 juta itu adalah pasar yang paling gemuk," ungkap Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Indonesia Kukuh Kumara dalam Webinar bertajuk Kendaraan Bermotor Menggunakan Penggerak Listrik dilihat Cintamobil.com dalam tayangan Youtube Kementerian Perhubungan. 

Hal ini tentunya menjadi hambatan tersendiri bagi perkembangan mobil listrik di Tanah Air. Masyarakat enggan beralih karena mobil bensin punya harga yang cenderung lebih murah.

Belum lagi adanya kekhawatiran masyarakat ketika baterai habis dalam kondisi macet, tentu semakin menambah keraguan untuk segera beralih ke mobil tanpa asap itu. 

"Itu adalah tantangan bagi industri kendaraan bermotor untuk memperkenalkan kendaraan listrik adalah bagaiamana mereka bisa menurunkan harga jualnya. Kalau jumlahnya banyak, tentunya harga bisa jadi lebih murah," jelas Kukuh lagi. 

>>> Mobil Listrik Lexus Meluncur di Indonesia di Waktu yang Tepat

Dipengaruhi Harga Baterai

mobil listrik di Indonesia

Jumlah kendaraan listrik di Tanah Air mulai meningkat

Dijelaskan Kukuh, mahalnya harga mobil listrik di Tanah Air turut dipengaruhi oleh harga baterainya. Menurut Kukuh, baterai mobil listrik dibanderol 50 persen dari harga mobilnya itu sendiri. 

"Memang salah satu isunya adalah harga baterainya masih relatif lebih mahal," tutur Kukuh. 

Dalam catatan Gaikindo, penjualan mobil listrik di Indonesia baik itu berjenis hybrid, PHEV, ataupun baterai masih minim. Untuk mobil hybrid sepanjang Januari hingga Oktober 2020 terjual sebanyak 785 unit. Jumlah ini meningkat dari 685 unit pada sepanjang tahun 2019. 

Kemudian mobil listrik berjenis plug-in hybrid baru terjual 6 unit. Sedangkan mobil listrik bertenaga baterai justru lebih banyak yakni 250 unit. 

"Saat ini paling banyak Internal Combustion Engine, hybrid mulai diperkenalkan dan ada penggemarnya karena bisa hemat bahan bakar. Muncul baru lagi dua tahun yang lalu PHEV dan kemudian yang terakhir adalah BEV, ini sudah mulai muncul di Indonesia bersamaan dituntutnya hadirnya infrastruktur," pungkas Kukuh. 

>>> Masyarakat Indonesia Sudah Lebih Siap dengan Kehadiran Mobil Listrik

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top