Ratusan ribu kendaraan mengisi BBM di SPBU Pertamina tiap hari (foto: celebesnews.com)
Kabar kenaikan harga BBM di SPBU Pertamina menyebar seiring makin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. Hal ini cukup membuat sebagian masyarakat resah, mereka khawatir kenaikan harga BBM memicu naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Tak ingin kabar ini makin meresahkan, PT Pertamina (Persero) melalui rilis resminya menegaskan sama sekali belum akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.
"Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito secara tegas.
Diakui oleh Adiatma, Pertamina selalu memantau kondisi ekonomi Indonesia setiap waktu, termasuk melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir 2018 ini. Hal ini dilakukan agar Pertamina mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.
>>> Ingin membeli mobil menghemat bahan bakar, jangan abaikan daftar mobil dijual di sini
Dijelaskan pula oleh Adiatma bahwa Pertamina tidak bisa serta merta menaik turunkan harga BBM tanpa ada persetujuan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM. Apapun perubahan yang akan dilakukan terkait harga BBM dipastikan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.
"Pertamina patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," kata Adiatma menutup pernyataan.
So, dengan adanya pernyataan dan penegasan di atas diharapkan masyarakat lebih tenang dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
>>> KLHK sarankan pakai BBM Euro4 karena lebih menyehatkan
Isu kenaikan harga BBM seringkali memicu keresahan di masyarakat (foto:obrolanbisnis.com)