Land Rover luncurkan Range Rover Sport generasi ke-3 dan jadi yang pertama berdaya hybrid. Dengan performa sport utility vehicle (SUV) sporty yang premium, bertenaga besar dan efisien bahan bakar, mobil mewah ini dibanderol mulai dari Rp 5.919 miliar off the road.
>>> Dapatkan mobil baru dan bekas berkualitas hanya di sini
Inden Maksimal 6 Bulan
Terlahir sebagai mobil mewah yang dipasarkan di tanah air, ada kendala umum yang biasa dijumpai yakni inden alias waktu tunggu pemesanan akan berlangsung lama. Maklum saja ini barang impor bukan atau mungkin belum rakitan sini (Indonesia).
"Secepat mungkin saat mobil ini tiba di market kita pasarkan. Karena kami ingin momen tepat di awal tahun yakni kehadiran varian baru dari Range Rover," ucap Direktur Penjualan & Pemasaran PT JLM Auto Indonesia Irvino Edwardly di Savyavasa, Darmawangsa, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Range Rover Sport genrasi ke-3 berdaya hybrid
Waktu tunggu atau inden SUV sporty ini, Irvino menambahkan, sekitar 4 hingga 6 bulan. Hal itu sesuai dengan pertimbangan, serta ketersediaan barang dari pabrikan. "Estimasi itu (4-6 bulan) yang kita harapkan," ujarnya.
Seperti yang diketahui, krisis cip semikonduktor yang melanda gobal tidak bisa dipungkiri. Maka dari itu, waktu tunggu maksimal di 6 bulan sudah jadi hal yang lumrah, apalagi mobil ini termasuk jenis mobil mewah dengan teknologi terdepan. "Karena krisis cip, jadi 6 bulan sesuai sih. Kita harapkan bisa lebih cepat," pungkas Irvino.
>>> Paduan Mewah dan Minimalis Disajikan Land Rover Range Rover 2022
Tidak Memasang Target Penjualan
Kehadiran Range Rover trim Sport dengan mesin plug-in hybrid ini akan berkontribusi dalam proses energi transisi nasional. Apalagi dengan menghadirkan cutting-edge alternatif yang menarik untuk dilirik bagi industri otomotif tanah air.
Meski begitu, perusahaan tidak memasang target penjualan pasti untuk produknya ini. Pihaknya akan menyediakan berapapun yang konsumen minta. Intinya ada duit langsung bayar buat inden deh...
Interior Rage Rover Sport Hybrid
"Target ada, kita harapkan mobil ini jadi produk unggulan. Karena yang paling laku dan laris di Indonesia, disamping Defnder ya Range Rover," kata Irvino. Sementara itu, untuk strategi khusus, Perusahaan menentukan segmen pasar yang lebih ke arah niche.
"Jadi pasarnya lebih ke segmentasi, lebih ke arah personal. Setelah ini akan ada undangan our customer vvip, untuk menikmati Range Rover terbaru ini lebih personal dan privat," ungkapnya.
>>> Hadir Versi Hybrid, Berikut Spesifikasi Range Rover Sport