Google Buat Aplikasi untuk Mencegah Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

18/11/2020

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Google Buat Aplikasi untuk Mencegah Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
Google sudah merilis gambar paten desain yang akan menjadi aplikasi atau sistem khusus yang memungkinkan untuk mencegah pemakainya menggunakan ponsel saat berkendara. Sistem ini akan membuat ponsel tidak bisa diakses sampai pengemudi menepi.

Berponsel menjadi alasan terbesar kasus kecelakaan di seluruh penjuru bumi. Tak heran hampir disemua negara ada peraturan lalu lintas yang melarang untuk menggunakan ponsel saat berkendara. Denda yang ditetapkan pun dibuat cukup besar agar ada efek jera bagi para pelanggarnya.

Namun disatu sisi, saat ini rasanya hampir tidak mungkin menghentikan seseorang dari menatap layar ponsel di kehidupan mereka. Tak peduli apapun yang sedang mereka lakukan seberapa penting kegiatan tersebut, rasanya ketika tidak mengecek ponsel untuk beberapa waktu, selalu saja ada yang terasa kurang.

Kondisi kebiasaan menggunakan ponsel diberbagai situasi yang terkadnag bsia membahayakan inilah yang memaksa Google akan merilis satu sistem baru. Fitur ini memungkinkan pengemudi tak dapat mengakses ponsel sepenuhnya ketika ia sedang dalam posisi berada dibalik kemudi.

>>> Pemerintah Inggris Akan Perketat Aturan Mengemudi Menggunakan Ponsel

Google Akan Blokir Ponsel Pengemudi yang Masih Aktif Ketika Berkendara

Paten Desain google Pause for Safety

Pause for Safety, begitu nama sistem baru Google tersebut

Sebenarnya beberapa tipe ponsel, termasuk Apple sudah memiliki fitur "do not distrub". Fitur ini seharusnya digunakan oleh pemilik ponsel tersebut ketika ia sedang menjadi pengemudi. Karena dengan fitur ini, maka sistem akan mengunci keyboard termasuk juga tidak dapat mengakses Apple CarPlay maupun Android Auto saat mobil sedang melaju.

Tapi rupanya Google sudah siap untuk satu langkah yang lebih ekstrim untuk mencegah menggunakan ponsel saat berkendara. Perusahaan teknologi informasi ini telah menamai sistem terbarunya sebagai "Automated Pacing of Vehicle Operator Content Interaction".

Dengan sistem baru ini, ketika Google menemukan atau mengidentifikasi pemilik ponsel tersebut sedang berada di balik kemudi, maka ponsel akan terblokir sepenuhnya sampai tidak bisa diakses. Kunci pembuka baru bisa digunakan ketika pengemudi tersebut menepi dan mematikan mesin kendaraannya. Paten desain untuk teknologi baru Google ini pun sudah dirilis. Perusahaan menulis desain tersebut sebagai aplikasi bernama "Paused for Safety".

>>> Data Surat Izin Mengemudi Online Bisa Diakses Lewat Ponsel Lho!

Bagaimana Caranya Ponsel Mendeteksi Seseorang Sedang Mengemudi?

Desain Google Pause for Safety

Sayangnya belum ada informasi kapan desain ini akan mulai diaplikasikan Google

>>> Review Subaru Legacy 2020: Generasi Ketujuh Ganti Mesin Turbo Dan Teknologi Canggih

Seperti yang sudah diungkapkan tadi, jika teknologi terbaru Google untuk mencegah seseorang menggunakan ponsel saat berkendara adalah dengan mengunci ponsel tersebut ketika terdeteksi pemiliknya sedang mengemudi. Lalu bagaimana Google bisa melakukan hal ini?

Google mengungkapkan telah menggunakan sensor yang akan menentukan apakah pengguna ponsel itu sedang dalam keadaan bergerak atau diam. Namun demi menghindari adanya kesalahan ketika orang itu sedang barada di kendaraan umum, maka Google menggunakan perangkat tambahan lain.

Dikutip dari Autoevolution, Selasa (17/11/2020), Google telah mengembangkan sistem analisa perhatian untuk melacak cara seseorang penggunakan perangkat yang sedang terhubung dengan Google. Dengan menggunakan perangkat lunak yang kompleks, nantinya akan ada perhitungan sistematis bagaimana bentuk perhatian pengguna ponsel tersebut. Jika kurang dari nilai minimum yang sudah ditetapkan oleh sistem, maka perangkat akan mendeteksi jika penggunanya sedang mengerjakan hal lain untuk kemudian memblokir ponsel teresebut sementara waktu.

Namun tentu saja, gambar paten yang ditampilkan Google dalam rangka mencegah risiko kecelakaan di jalan akibat menggunakan ponsel ini baru sebagai tahap awal. Sehingga belum ada informasi pasti apakah sistem pendeteksi Google ini akan benar-benar dipasang.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top