GM Tutup Holden di Australia, Vinfast Siap Ambil Alih

03/03/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
GM Tutup Holden di Australia, Vinfast Siap Ambil Alih
Beragam langkah menjadi sinyal kuat mobil nasional Vietnam, Vinfast bakal mengambil alih pasar Holden di Australia yang dihentikan oleh General Motors (GM).

General Motors (GM) memutuskan pergi dari pasar Indonesia dan Thailand pada 2020 ini. Segala operasional produksi serta penjualan mobil merek Chevrolet dihentikan secara total dan hanya menyisakan layanan purna jual seperti servis dan garansi.

Tidak hanya di Indonesia dan Thailand, GM juga memutuskan berhenti beroperasi secara total untuk di Australia dan Selandia baru untuk merek Holden. Praktis segala fasilitas penjualan dan produksi juga bakal ditinggal. Itu yang saat ini tengah diincar Vinfast.

Foto menunjukkan Logo Holden berlatar belakang warna hitam

GM tutup Holden di Australia dan Selandia Baru

Carsales.com.au memberitakan merek mobil nasional asal Vietnam itu telah mendirikan VinFast Engineering Australia di Port Melbourne pada 2019. Saat ini siap mengambil alih pemanfaatan segala fasilitas yang ditinggal GM. Vinfast juga siap mempekerjakan ratusan insinyur ahli di markas barunya yang berada dekat dari markas Holden.

Beberapa ahli yang sudah bergabung yaitu Vice-President Manufacturing and Engineering, Shaun Calvert. Shaun pernah bekerja di Holden dan GM sejak 2001 hingga 2017. Lalu Kevin Yardley, veteran yang telah bekerja di Holden dan GM selama 25 tahun, serta Joe Sawyer, ahli sasis dan powertrain Holden selama 23 tahun.

"Kami tertarik pada segala jenis integrasi vertikal yang membuat kami lebih efisien dan bisnis lebih hemat biaya." tutur wakil CEO VinFast Jim DeLuca kepada Carsales.com.au terkait fasilitas Holden di Australia.

“Kami memiliki banyak rekan kerja Australia di pabrik kami di Vietnam yang telah bergabung dengan kami tepat di awal proyek,” tambahnya. "Mereka telah menjadi bagian penting dari keluarga kami dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan kami."

>>> Dipercaya Publik Vietnam, VinFast Laku Keras Terjual 17.000 Unit

Foto menunjukkan model SUV Vinfast Lux SA2.0 tampak dari samping depan

Vinfast siap berkembang di Australia

Ke depan, VinFast bakal memanfaatkan fasilitas bekas Holden ini untuk mengembangkan beberapa produk dan model baru. Tidak hanya untuk memenuhi pasar lokal Australia, tapi juga untuk memenuhi permintaan pasar global. So, produk Vinfast Australia bakal diekspor ke berbagai negara di dunia.

"VinFast Engineering Australia bertanggung jawab atas pengembangan produk untuk beberapa model mobil masa depan kami." kata DeLuca. "Visi kami adalah menjadi perusahaan dan merek mobil global ”ungkapnya.

Saat ini Vinfast telah memiliki beberapa model keren berjenis sedan, city car, dan SUV. Vinfast juga bersiap mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik untuk kemudian diekspor ke Amerika Serikat tahun 2021. Apakah gebrakan di Australia ini membawa pengaruh besar pada penjualan, menarik untuk dinanti.

>>> Review SUV VinFast LUX SA2.0 2019

>>> Klik di sini untuk berita otomotif terbaru di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top