
Produsen mobil asal AS Ford mengumumkan bahwa mereka akan menutup semua pabriknya di Brasil. Keluarnya Ford dari Brasil ini mengakhiri lebih dari 100 tahun sejarahnya di negara berjuluk tango tersebut.
>>> Ford F-Series Menjadi Mobil Terlaris Tahun 2020 di AS
Dampak dari tutupnya pabrik di Brasil akan membuat 5.000 pekerja di PHK
5.000 Pekerja Akan Kehilangan Pekerjaannya
Dalam siaran resmi tertulisnya, Ford mengatakan penurunan penjualan, pandemi virus corona atau Covid-19, dan kenaikan dolar AS menjadi faktor dalam keputusannya ini. Dengan penutupan pabriknya ini, diperkirakan 5.000 pekerja akan kehilangan pekerjaannya baik itu di Brasil maupun Argentina.
“Dengan lebih dari satu abad di Amerika Selatan dan Brasil, kami tahu ini sangat sulit, tetapi perlu, tindakan untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” kata Jim Farley, presiden dan CEO Ford.
“Kami beralih ke model bisnis yang ramping dan ringan dengan menghentikan produksi di Brasil dan melayani pelanggan dengan beberapa kendaraan terbaik dan paling menarik dalam portofolio global kami. Kami juga akan mempercepat memberikan manfaat konektivitas, elektrifikasi, dan teknologi otonom kepada pelanggan kami untuk secara efisien memenuhi kebutuhan kendaraan yang lebih bersih dan aman di masa depan,” tutupnya.
Meski tidak akan memproduksi mobil secara langsung untuk pelanggannya di Brasil. Ford berjanji akan tetap berkomitmen kepada pelanggan di Brasil dan Amerika Selatan dengan pickup Ranger baru, van Transit, dan beberapa model paling ikoniknya lainnya bersama beberapa kendaraan baru yang terhubung dan bertenaga listrik.
Selain itu Ford juga akan segera mulai bekerja sama dengan serikat pekerja dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan rencana yang adil dan seimbang guna mengurangi dampak penghentian produksi ini.
>>> Tips Mengemudi Saat Hujan, Perhatikan 3M!
Keputusan ini disesali oleh pemerintah setempat
Disesali oleh Pemerintah Brasil
Kementerian Ekonomi Brasil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyesali apa yang disebut sebagai keputusan global dan strategis Ford ini. Menurut kementerian setempat, keputusan Ford ini bertentangan dengan pemulihan kuat sebagian besar sektor di Brasil, banyak sektor sudah mencatatkan hasil yang lebih baik dari periode sebelum krisis pandemi Covid-19.
"Kami menyesali atas keputusan Ford ini dengan mengatasnamakan keputusan global dan strategis Ford," kata Kementerian Ekonomi Brasil seperti dikutip dari Philippine News Agency.
>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap ada di Cintamobil.com