Ford Berencana Rumahkan 1.000 Pekerja di Amerika Utara

02/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Ford Berencana Rumahkan 1.000 Pekerja di Amerika Utara
Ford berencana rumahkan 1.000 pekerja di pasar Amerika Utara. Bukan hanya Ford saja, BMW juga berencana melakukan hal yang sama akibat pandemi Covid-19.

Ford berencana rumahkan 1.000 pekerja di Amerika Utara. Hal ini dilakukan karena merupakan bagian dari rencana penghematan sebagai bagian dari restrukturisasi global senilai $ 11 miliar yang telah dimulai sejak dua tahun lalu.

>>> Thailand Beri Kupon Diskon Biar Penjualan Mobil Moncer Lagi

Gambar menunjukan Pekerja pabrik

Ribuan pekerja Ford akan dirumahkan

Efisiensi Tidak Ada Hubungannya dengan Covid-19

"Pemutusan hubungan kerja ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan tidak terkait dengan pandemi virus Corona." kata orang yang mengetahui rencana internal  tersebut seraya meminta untuk tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari Bloomberg (1/9).

Dikatakan pengumuman itu  bisa datang paling cepat minggu ini, kata narasumber tersebut.

Ford saat ini sendiri tengah berada di tengah-tengah reorganisasi besar- besaran untuk mencapai apa yang disebut oleh Chief Executive Officer, Fird Jim Hackett sebagai kebugaran finansial. Perusahaan segera akan melaporkan kerugian operasi setahun penuh untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Tahun lalu, Ford telah menutup pabrik dan merumahkan ribuan pekerjanya di Eropa. Sementara itu di Amerika Utara pasar Ford yang paling menguntungkan berkat pickup F-Series akan terjadi pengurangnya lebih kecil dan diharapkan datang dalam skema bentuk pengunduran sukarela. 

Ford telah merumahkan sebanyak 7.000 pekerja di seluruh dunia sejak tahun lalu dalam putaran pertama perbaikan global. Pengurangan tersebut diharapkan dapat menghemat $ 600 juta per tahun bagi perusahaan. Produsen mobil AS itu pada akhir 2019 secara kesulurhan memiliki tenaga kerja di seluruh dunia sebanyak 190.000 pekerja.

>>> Biar Aman, Bagaimana Tips Mengendarai Mobil Manual di Tanjakan?

Gambar menunjukan Mobil BMW

BMW juga berencana melakukan hal yang sama

Terjadi Juga Kepada BMW

Dampak dari pandemi juga dirasakan juga oleh produsen otomotif lainnya, BMW AG berencana untuk melakukan pemotongan karyawan untuk tenaga kerjanya di AS. Produsen mobil mewah asal Jerman itu akan mengurangi jumlah pegawai untuk menyelaraskan dengan kondisi pasar saat ini. Penjualan BMW di Amerika Utara dikatakan telah turun hampir 40% di kuartal kedua 2020.

"Efek Covid-19 sangat luas," kata CEO BMW Amerika Utara Bernhard Kuhnt dalam sebuah surat yang ditujukan kepada dealer. “Mengingat ukuran bisnis yang berkurang, kami sekarang perlu menskalakan ulang bisnis kami.” tutupnya.

>>> Informasi seputar model mobil baru tahun 2020 bisa Anda lihat di sini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top