Kami terbang ke Pulau Dewata untuk mencoba mobil listrik andalan Toyota di Bali. Setelah sebelumnya, delapan bulan lalu tepatnya pada bulan Maret 2021, PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan program Toyota EV Mobility Project yang terletak di Nusa Dua, Bali.
Penyewaan mobil listrik ini bagian dari Toyota EV Mobility Project
Butuh waktu 8 bulan dari sejak program tersebut launching agar kami bisa bertandang ke salah satu daerah wisata terbesar dan paling indah di Indonesia ini. Maklum saja pandemic virus Covid19 memaksa pemerintah untuk menerapkan perpanjangan PPKM yang berlevel-level.
Bentuk Dukungan Nyata
Toyota adalah salah satu produsen otomotif multinasional yang berkomitmen untuk terus menambah investasinya di Indonesia. Termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik. Namun, ternyata mereka tak hanya mengincar untung saja, proyek ini jadi salah satu partisipasi nyata PT TAM menghidupkan kembali pariwisata di Bali.
Bentuk nyata pabrikan mendukung kembali berikbarnya pariwisata lokal
Ada 30 unit kendaraan elektrifikasi yang disiapkan oleh PT TAM untuk dicoba turis lokal maupun mancanegara. Itu terdiri dari 20 unit Toyota COMS (Battery Electric Vehicle alias BEV), 5 unit Toyota C +Pod (BEV), dan 5 unit Toyota Prius PHEV telah disiapkan secara khusus untuk project ini.
Sekilas Tentang Toyota C+Pod
Kami sengaja memilih mobil elektrifikasi yang paling unik dari Toyota untuk dicoba, yakni Toyota C +Pod. Mobil ini meluncur pada tanggal 25 Desember 2020 di negara asalnya. Terdapat dua trim yang ditawarkan Toyota C+Pod yakni X dan G.
Karena sudah pernah mencoba Toyota Prius PHEV tahun 2018 lalu, maka kami pilih mobil ini
Unit yang kami tes ini adalah tipe G dengan banderol harga 1.716.000 Yen saat peluncurannya pada tahun 2020 lalui atau setara dengan Rp 216 juta. Tapi saat ini ia belum dijual bebas, baru pada tahun 2022 mobil ini akan mengaspal bebas di jalanan dunia.
Lebar mobil ini tak sampai 1,3 meter
Dimensinya begitu kompak, dengan panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, serta tinggi 1.550 mm, dan hanya bisa mengangkut dua orang saja. Dinamo yang digunakan pakai jenis Permanent Magnet Electric Motor dengan kode 1RM. Tenaga maksimum yang dihasilkan hanya 9,2 kW plus torsi 56 NM yang tersalur ke dua roda belakang.
Cara Sewa Mobil Listrik Toyota Di Bali
Untuk dapat menggunakan layanan pada project EV Smart Mobility ini, selain datang langsung ke station di depan central parkir The Nusa Dua (depan Bali Collection) atau ke station di area pintu masuk Pulau Peninsula The Nusa Dua. EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.
Bisa datang langsung maupun pesan via aplikasi
Tidak hanya itu, Toyota juga melengkapi unit Toyota C +pod dan Toyota Prius PHEV dengan fitur Digital Key sehingga pengguna dapat melakukan seluruh akses secara digital, mulai dari booking, payment. Enggak sampai di situ saja, bahkan hingga akses seperti membuka dan mengunci pintu mobil dan juga bisa dari Smartphone.
Digitalisasi dilakukan PT TAM agar penerapan protokol kesehatan makin baik
Dengan kemudahan digitalisasi ini, pengguna dapat menggunakan kendaraan tanpa perlu melakukan kontak langsung dengan banyak orang sehingga penerapan protokol kesehatan pun akan semakin baik dan tentunya terkendali.
Smartphone Anda jadi 'kunci' untuk masuk ke mobil ini
Setelah pembayaran diterima, maka Anda harus mendownload aplikasi bernama SLICK dari Google Play atau App Store. Nanti link dari team support akan dikirimkan ke email Anda berikut nomor polisi dan jenis mobil yang hendak Anda pinjam. Aplikasi pada smartphone Anda tersebut menjadi 'kunci' mobil Anda.
Jadi Pusat Perhatian Dan Ketagihan!
Oke, setelah mobil berhasil 'diunlock' dari Smartphone, Anda tinggal naik ke mobil dan mengatur jarak kursi yang pas berikut dengan posisi setirnya. Beruntung, lingkar kemudi pada Toyota C +Pod ini sudah bisa diatur tilt dan telescopic sehingga memudahkan Anda untuk mendapat posisi duduk yang pas.
Anda familiar dengan setirnya? Yes, ini seperti di Toyota Kijang Innova
Injak pedal rem dan tekan tombol 'D' pada dasbor untuk berjalan, ketika pertama kali memutar setirnya Anda mungkin kaget karena terasa agak berat. Sebab mobil ini memang tidak dilengkapi dengan peranti Power Steering, sebab penggunaan power steering elektrik nantinya akan menurunkan efektifitas jarak tempuh kendaraan ini.
Setir jadi enteng saat mobil telah berjalan
Anda jangan berharap akselerasinya sehebat mobil listrik lainnya, sebab tenaga dan torsi yang dihasilkan motor listriknya memang tidak sebesar Tesla. Tapi ia cukup untuk menghela bodynya yang ringkas. Top Speed mobil ini sendiri hanya di sekitar 65 km/jam.
Mobil ini sangat menarik perhatian di jalan
Tapi bukan itu yang jadi perhatian utama, bentuknya yang nyentrik-lah yang membuatnya menjadi pusat perhatian di jalan. Hal ini terbukti saat tim Cintamobil.com membawanya dari kawasan Nusa Dua menuju ke Pantai Melasti, Ungasan. Semua mata pengguna jalan benar-benar tertuju pada mobil ini.
Handling baik untuk mobil sekecil ini
Bahkan mengemudikannya terbukti bikin ketagihan, sekadar info awalnya kami bilang ke petugas Toyota bahwa kami ingin pakai mobil ini satu jam saja, ternyata kami keterusan dan berakibat mobil enggak bisa nyala saat hendak dinyalakan lagi sehabis parkir, karena kami pakai lebih dari 60 menit, ha...ha..ha.
Mobil kami bawa hingga ke Pantai Melasti
Alhasil petugas Toyota membantu kami dengan memperpanjang durasi peminjaman. As info untuk biaya sewa mobil listrik Toyota C +Pod 2021 seperti yang kami gunakan ini adalah Rp 88 ribu per jam, tapi jika terasa kemahalan Anda bisa coba Toyota COMS yang per jamnya hanya Rp 55 ribu saja.
Biaya Rp 88 ribu perjam terasa mahal? Anda bisa lirik Toyota COMS yang hanya Rp 55 ribu saja
Tapi perlu diingat, Toyota COMS hanya muat untuk satu orang saja tanpa penumpang di samping Anda, dan tak dilengkapi dengan pendingin kabin alias AC! Makanya kami lebih merekomendasikan Anda menyewa Toyota C+Pod ini dibandingkan COMS, bisa berduaan di Bali sama pasangan dan lebih romatis rasanya...
>>> First Drive Toyota Corolla Cross 1.8 Gasoline AT 2021: Mesin Bensin Juga Layak Dimiliki
Toyota C +Pod Akan Makin Sempurna Bila...
Namun tetap saja, tak ada gading yang tak retak. Ada beberapa hal-hal yang bisa disempurnakan pada Toyota C +Pod ini agar ia semakin baik. Salah satunya adalah jarak tempuh yang seharusnya bisa di-extend.
Posisi duduk baik sayang headrest tak bisa diatur ketinggiannya
Saat posisi baterai penuh, indikator di dashboard menunjukkan range atau jarak yang bisa ditempuh sejauh 128 kilometer, tapi ketika Anda menyalakan AC jaraknya langsung drop ke 80 kilometer. Jelas ini sangat mengganggu, walaupun kalau boleh jujur untuk berkendara di Bali tanpa AC pun masih nyaman saja.
Toyota C +Pod hadir tanpa audio bahkan di tipe termahalnya...
Lantas, ketiadaan audio juga menjadi kekurangan mobil ini, well memang sih pengalaman mengemudi yang ditawarkan cukup menghibur dan memberikan experience tersendiri, tetapi absennya peranti audio jelas merupakan kekurangan bagi penyuka musik.
Kesimpulan
Untuk penggunaan di Bali, ia sudah lebih dari cukup
Bila mobil ini hendak dijual PT TAM, maka sebaiknya kapasitas baterainya ditambah agar jarak tempuhnya meningkat dua hingga tiga kali lipat. Tapi, jika mobil ini memang didedikasikan untuk mendukung pariwisata di Bali, maka dengan spesifikasi ini rasanya sudah lebih dari cukup.
>>> Mobil Avanza bekas ini sangat digemari di pulau Dewata, mau coba lirik enggak?