CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan mobil listrik China bisa menghancurkan sebagian besar perusahaan mobil listrik lain di dunia jika tidak ada yang melawannya. Elon juga mengakui bahwa pabrikan China sangat kompetitif dan memiliki kesuksesan yang signifikan, bahkan di pasar luar Cina.
Pabrikan mobil listrik China sangat kompetitif
"Jika tidak ada hambatan perdagangan yang didirikan, mereka (pabrikan otomotif China) hampir menghancurkan sebagian besar perusahaan mobil lain di dunia. Patut diketahui juga, mereka sangat baik," kata Elon Musk.
>>> Dapatkan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas lainnya di sini
BYD Menyalip Tesla
Pernyataan Elon Musk ini dilontarkan, sebab penjualan Tesla disalip oleh dominasi penjualan mobil listrik global, yakni Built Your Dreams (BYD), yang selama ini dipegang oleh Tesla. Bahkan, Tesla harus memotong atau memberi diskon harga mobil listriknya tahun lalu untuk tetap mempertahankan dominasinya.
Menanggapi pernyataan Musk, Kementerian Luar Negeri Cina dikesempatan lain mengatakan bahwa mereka mengetahui omongan tersebut. Namun, mereka menganjurkan agar tetap mempertahankan lingkungan bisnis yang sehat, adil serta terbuka.
Untuk mengembalikan takhta pasar mobil listrik dunia, saat ini Tesla tengah mengembangkan mobil listrik murah yang dikabarkan bakal rilis pada pertengahan 2025 nanti. Mobil dengan nama kode "Redwood" ini disebut-sebut bakal dibanderol seharga US$ 25.000 atau setara Rp 392 juta.
>>> First Drive BYD Dolphin 2024: Akan Bantu Banyak Keluarga Indonesia Gunakan Mobil Listrik
Siapkan 2 Produk Baru
Lebih lanjut, dalam pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada Mei 2023, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla sedang fokus dengan mengerjakan dua produk baru. Keduanya disebut memiliki potensi penjualan gabungan sebesar 5 juta unit per tahun dan akan dijual dengan harga yang kompetitif.
Tesla dan deretan line-upnya
Tesla juga berencana membuat robotaxi murah dan mobil listrik entry-level berdasarkan arsitektur kendaraan yang sama. Ia juga tengah menyusun rencana strategis untuk mengurangi separuh biaya kendaraan generasi berikutnya, namun tidak memberikan jangka waktu peluncurannya. Kita tunggu saja kabar terbaru lainnya.
>>> Naksir Mobil Listrik? Pesan Dengan Rp 10 Juta Saja via BYD Arista Kalimalang