Situasi politik dan ekonomi di Amerika Serikat (AS) memang sedang tak menentu. Ini dipicu pandemi virus crona di negara tersebut yang semakin hari malah semakin ke taraf mengkhawatirkan. Apalagi Donald Trump sedang berusaha untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya. Akibatnya beberapa kebijakan yang digelontorkan oleh Presiden tersebut kerap memicu perpecahan.
Seperti yang belum lama ini dikemukakan Trump, karena ia menyarankan agar rakyat Amerika memboikot merk ban Goodyear. Munculnya imbauan untuk boikot Goodyear ini setelah adanya kebijakan mengenai pakaian karyrwan dari perusahaan Goodyear Tire & Rubber Co (GT.O).
>>> Ini 2 Mobil Listrik Hyundai yang Dipamerkan ke Hadapan Pemerintah
Boikot Goodyear karena Kebijakan Pakaian Perusahaan Dianggap Menentang Presiden
Dalam lamporan Kxan yang dikutip Cintamobil.com Senin (24/08/2020), seruan Trump untuk boikot Goodyear dilontaran melalui cuitan pada akun Twitter Sang Presiden pada Rabu 19 Agustus 2020.
Kira-kira artinya "Jangan beli ban Goodyear - Mereka mengumumkan larangan MAGA."
Trump juga kemudian menegaskan ajakannya itu karena Goodyear dinilai sudah terjun ke dunia politik.
"Saya tidak senang dengan Goodyear karena apa yang mereka lakukan adalah bermain politik," tambah Trump dalam pernyataan resminya di Gedung Putih.
Cuitan ini menyusul beredarnya foto kebijakan perusahaan antara hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Untuk hal yang diperbolehkan adalah pakaian dengan kalimat Black Lives matter (BLM) dan Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender Pride (LGBT). Sementara pakaian yang tidak dibolehkan adalah yang mengandung seruan Blue Lives matter, All Lives Matter, MAGA (Make America Great Again) Attire, dan Political Slogans.
>>> Daftar Ban Mobil Murah yang Bagus Terbaru
Goodyear dinilai oleh Trump sudah ikut campur di ranah politik
Seruan Trump Malah Dikritik Banyak Pihak
Mengenai cuitan Presiden AS ini terkait boikot Goodyear, pihak perusahaan ban itu pun merespon. Melalui keterangan resminya, mereka menegaskan perusahaan tidak pernah mentolerasi segala bentuk diskriminasi. Namun Goodyear melarang karyawannya untuk berekspresi politik di lingkungan pekerjaan.
Apa yang dilakukan Trump melalui akun Twitter-nya pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Misalnya Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. Ia menilai lontaran ajakan untuk boikot Goodyear dari Trump tak memikirkan para pekerja di perusahaan ban tersebut.
"Baginya, para pekerja bukanlah sumber kebanggaan negara, mereka hanya tambahan penghalang dalam salah satu serangan politiknya," ucap Biden.
Kritik yang sama juga dilontarkan Senator Partai Demokrat AS, Sherrod Brown.
"Benar-benar- sikap yang tercela ketika seorang Presiden AS mengajak untuk boikot perusahaan Amerika sendiri yang memperkerjakan ribuan rakyatnya," tukas dia.