Ikuti kami di berita google
Selain Demon, Dodge Challenger juga punya model Super Stock. Tipe ini diposisikan antara Demon dan Hellcat Redye. Sayangnya tipe Super Stock belum terlalu populer dibandingkan Demon atau Hellcat. Apalagi Super Stock juga tidak diproduksi terbatas setiap tahunnya seperti layaknya Demon.
Namun ada yang menarik dari kondisi Super Stock tahun ini. Karena ternyata Dodge belum bisa memproduksi pony car tersebut secara maksimal. Bahkan kabarnya produksi Super Stock untuk tahun ini cuma dibatasi sampai 200 unit. Pada akhirnya kondisi tersebut malah menjadikan tipe Super Stock jadi incaran banyak orang.
Demikian diungkapkan juru bicara perusahaan seperti dilansir dari MotorTrend. Meskipun sebenarnya Dodge Challenger SRT Super Stock bukan menjadi varian terbatas seperti halnya Demon, namun Dodge tidak memiliki waktu cukup untuk memproduksi Super Stock dalam jumlah banyak di tahun ini. Tetapi jika pesanan Super Stock berlimpah, maka untuk tahun depan Dodge sudah menyiapkan lini produksi di pabrik mereka di Ontario, Amerika Serikat.
>>> Lanjutkan Tradisi Hari Valentine, Dodge Challenger SRT Hellcat ‘Ciuman’ dalam Video Baru
Dodge Challenger SRT Super Stock Diprediksi Harga Bekasnya Lebih Mahal dari Demon
Super Stock diposisikan di atas Hellcat Redeye dan di bawah Demon
Mengingat untuk tahun ini Dodge menawarkan varian Super Stock, maka kini line up Dodge Challenger SRT ada tiga, yaitu Helleye, Super Stock, dan Demon. Sayangnya, produksi Super Stock hanya bisa dipenuhi sekitar 200 unit saja. Maka diperkirakan model ini nantinya akan memiliki harga bekas lebih mahal ketimbang yang model 2021. Bahkan diprediksi model 2020 untuk Super Stock akan punya harga bekas lebih tinggi dibanding tipe Demon.
Meskipun datang sebagai varian menengah, nyatanya dibalik bonet Super Stock tidak kalah galak dibanding Demon. Tipe Dogde Challenger ini menyimpan mesin HEMI 6.200 cc supercharged yang sama dnegan Helleye. Hanay saja sanggup memproduksi daya 807 hp atau lebih tinggi dari Hellcat Redeye. Power ini mampu membuat Super Stock melesat 0-100 km/jam dalam 3,25 detik saja. Kemampuan ini hanya sedikit dibawah pencapaian yang bisa dilakukan Demon.
>>> Sering Tertukar, Ketahui Perbedaan Muscle Car dan Pony Car
Dodge Sedang Memikirkan Challenger Hybrid
Kekuatan mesin Super Stock hanya sedikit di bawah Demon
>>> Review Mitsubishi Lancer Evolution X 2008, Legenda Sedan Sport Jepang
Meskipun Dodge mengakui kalau pecinta Challenger maupun pony car lainnya masih tetap ada, tetapi penggunaan mesin konvensional yang boros bahan bakar diyakini tidak akan bertahan lama di masa depan. Ini mengingat era elektrifikasi kendaraan bermotor sudah dimulai dan akan terus berkembang.
Karenanya, menurut juru bicara tersebut, Dodge juga sedang memikirkan demi mempertimbangkan generasi Challenger berikutnya yang hadir dengan mesin lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar, namun tetap bertenaga. Ini agar para penyuka Challenger tak kehilangan sensasi hendatakn tenaga dari mobil-mobil Dodge selama ini.
Opsi yang tengah didiskusikan adalah dengan memasang mesin hybrid ringan sistem eTorque atau memasang sistem plug-in hybrid yang diambil dari Fiat Chrysler. Namun tentunya belum ada keputusan lebih lanjut dari pihak pabrikan tersebut.
