Pemerintah hentikan sementara impor mobil mewah 3.000 cc keatas (foto: Pinterest)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara tegas menjelaskan kalau hal ini dilakukan guna mengurangi defisit perdagangan, dimana pertumbuhan impor dan ekspor di semester I 2018 tidak seimbang. Impor naik 24,5 persen, sedangkan ekspor hanya naik 11,4 persen. Efeknya langsung terasa, neraca transaksi perdagangan mengalami defisit lumayan besar.
"Nilai dari keseluruhan yang diatur dengan PMK ini adalah 1.147 komoditas. Nilai impor pada 2017 dari 1.147 US$ 6,6 miliar, namun 2018 baru sampai Agustus sudah US$ 5 miliar. Perlu untuk kita kendalikan," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Untuk mobil mewah (3.000 cc +) sendiri masuk dalam 210 tarif pos, dimana pajak yang sebelumnya hanya 7,5% naik menjadi 10%. Jika diakumulasi dengan pajak-pajak yang lain seperti PPnBM 10%-125%, bea masuk 50% dan PPN sebesar 10% nilai totalnya jadi 195% persen.
>>> Pajak Barang Mewah Tidak Lagi Lihat Desain, Tapi Emisi Buang
Instrumen tambahan kebijakan pengendalian impor barang konsumsi mobil mewah yang dirilis Kemenkeu (foto: kompas)
Selain mengurangi defisit perdagangan, penambahan pajak senilai hampir 200% dari harga asli mobil mewah 3.000 cc ini ditujukan untuk membatasi masuknya barang mewah tersebut ke Indonesia.
“Barang mobil mewah mungkin sebagian sudah mengatakan, dalam situasi seperti ini itu adalah barang mewah yang bisa dibilang tidak penting bagi negeri ini,” ujar Sri Mulyani.
>>> Ingin membeli mobil mewah, jangan abaikan daftar mobil hanya ada di Cintamobil.com
Sementara itu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memilih langkah lebih tegas sebagaimana yang diusulkan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa hari lalu, yaitu penghentian sementara impor mobil mewah 3.000 cc ke atas.
“Dengan demikian tidak diperlukan lagi impor otomotif. Oleh karena itu kami dalam membatasi impor atau menyetop impor di atas 3.000cc. Jadi untuk periode ini selain bea masuk tinggi, kita stop saja karena bukan barang kebutuhan masyarakat banyak. Lagipula yang namanya transportasi kita sudah bisa ekspor sudah bisa produksi dan tidak aka nada kekurangan kendaraan,” kata Airlangga.
Mau distop atau dikasih pajak tinggi, keduanya sama-sama bakal bikin mobil mewah di Indonesia jadi langka.
>>> Dapatkan berita informatif pasar mobil dunia hanya di Cintamobil
Ada penghentian impor, mobil mewah bakal jarang ditemui di jalanan (foto: Youtube)
>>> Berita informasi dunia otomotif terlengkap baca di Cintamobil.com!