Dinamika Dan Solusi Sementara Akan Kebijakan Tol Satu Arah

23/05/2019

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Dinamika Dan Solusi Sementara Akan Kebijakan Tol Satu Arah
Kebijakan tol satu arah nyatanya memang dinilai cukup baik, dengan maksud agar para pemudik bisa mendapatkan arus lalu lintas lebih lancar. Namun, Budiyanto selaku Pemerhati Masalah Transportasi, menilai bahwa sistem One-Way tol justru memunculkan beberapa hal baru. Melihat fenomena tersebut, Budiyanto juga hadir dengan beberapa solusi terbaik untuk mengatasinya.

Sistem tol satu arah yang diberlakukan di jalan Tol Cikampek menuju Brebes, merupakan hasil kebijakan pengaturan lalu lintas dari kerjasama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta Korlantas Polri. Kedua pihak tersebut mengkaji berbagai aspek secara mendalam, agar proses arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 bisa berjalan lancar.

Kebijakan Tol Satu Arah

Rencananya, sistem One Way tol tersebut akan diterapkan pada 30 Mei - 2 Juni 2019, mulai dari Km 25 hingga Km 262. Sedangkan untuk arus balik, akan mulai diberlakukan pada 7 - 9 Juni 2019 dari Km 189 hingga Km 29. Perlu diketahui juga bahwa kebijakan tersebut akan diaplikasikan selama 24 jam.

Kebijakan Tol Satu Arah akan diberlakukan mulai 30 Mei hingga 2 Juni 2019

Kebijakan tol satu arah akan diberlakukan di tol Cikampek hingga Brebes


Dari data yang dimunculkan oleh litbang Kemenhub menuturkan bahwa pemudik 2019 di area Jabodetabek akan mencapai angka 14,6 juta, yang mana didominasi untuk rute tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

>>> Baca juga: Kebijakan Mudik Satu Arah Munculkan Masalah Bagi Pengusaha Otobus

Analisa Mendalam Terkait Kebijakan Tol Satu Arah

Budiyanto yang memang menggeluti masalah transportasi, memahami betul bahwa sistem tol satu arah memberi dampak positif yakni percepatan arus kendaraan, karena tak lagi dua arah berlawanan namun satu arah. Hal ini juga berdampak pada aspek keselamatan, yang mana potensi kecelakaan bisa diminimalisir lebih jauh.

Kebijakan Tol Satu Arah harus dperhatikan dari sisi banyak pihak

Dampak positif dan negatif kebijakan tol satu arah harus diperhatikan lebih lanjut

>>> Info menarik: Ingin membeli mobil bekas untuk kegiatan mudik? Simak harga selengkapnya

Disampaikan pula oleh Budiyanto kepada Kompas.com, akan ada beberapa hal yang timbul jika sistem ini diberlakukan. Seperti halnya, penambahan volume kendaraan khususnya di jalan arteri. Di sisi lain, faktor angkutan umum juga perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Setidaknya, tersedia rute khusus angkutan umum dan penyedia layanan jasa. Malahan, jika tidak disiapkan rute khusus bisa berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas angkutan umum dari Jawa ke Jakarta hingga potensi agen-agen bus menaikkan tarif tiket.
Beberapa solusi yang bisa dijadikan acuan, salah satunya adalah mendirikan pos pantau di setiap radius tertentu supaya kecelakaan yang terjadi bisa diantisipasi. Pentingnya lagi adalah setiap pos pantau melibatkan semua pemangku kepentingan sehingga, masalah mudah ditangani. Sedangkan untuk kasus keterlambatan bus, pemerintah bisa menyediakan cadangan bus angkutan umum. Terakhir adalah pengawasan agar agen-agen bus tidak memberikan tarif lebih tinggi dari batas yang sudah ditetapkan pemerintah.

>>> Simak juga informasi terbaru mengenai lalu lintas arus mudik hanya di situs Cintamobil.com

 
back to top