Di ASEAN, Penjualan Mobil di Indonesia Belum Jadi yang Teratas

10/11/2020

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Di ASEAN, Penjualan Mobil di Indonesia Belum Jadi yang Teratas
Penjualan mobil di Indonesia masih belum jadi yang teratas di kawasan ASEAN. Thailand dan Malaysia masih mengisi dua posisi teratas penjualan mobil di ASEAN.

Penjualan mobil di Indonesia perlahan-lahan mulai pulih. Meski masih jauh dari angka normal, namun kenaikan penjualan di tengah masa pandemi ini menjadi sebuah torehan positif. 

Berdasarkan data yang dirilis ASEAN Automotive Federation (AAF), sepanjang bulan September 2020 Indonesia mampu membukukan penjualan sebanyak 48.554 unit. Angka ini naik dari sebelumnya 37.277 unit. Pada periode Januari-September 2020, Indonesia baru mendistribusi 372.046 unit. 

>>> Penjualan Mobil Indonesia Disalip Negara yang Bisa Kendalikan Covid

Thailand Masih Teratas

Namun demikian, Indonesia masih belum menjadi yang teratas di kawasan ASEAN. Penjualan mobil tertinggi masih dipimpin oleh Negeri Gajah Putih Thailand. Thailand sepanjang bulan kesembilan itu mampu membukukan penjualan sebanyak 77.907 unit. 

Ilustrasi penjualan mobil

Penjualan mobil di Thailand masih yang teratas di kawasan ASEAN

Pencapaian Thailand itu bahkan naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang hanya sebesar 76.195 unit. Bila ditotal, dari Januari hingga September, Thailand sudah menjual 534.765 unit mobil. 

Malaysia pun demikian. Penjualan mobil baru di negeri jiran terlihat meroket dengan kenaikan sebesar 26,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Malaysia mampu mendistribusikan 56.444 unit mobil sepanjang September. Padahal pada Agustus hanya 52.800 unit mobil yang terdistribusi. Pencapaian Malaysia dalam sembilan bulan tahun 2020 ini juga hampir menyamai tahun lalu yakni 341.489 unit. 

Kenaikan penjualan mobil di Malaysia ini salah satu faktornya adalah adanya pemberian insentif berupa diskon pajak. Stimulus diskon pajak tersebut diberikan pemerintah setempat demi meningkatkan penjualan mobil yang tengah lesu diterpa virus corona. Nyatanya cara ini berhasil dan pencapaiannya justru lebih baik dibandingkan tahun lalu. 

>>> Hitam Jadi Warna Mobil Favorit Orang-orang di ASEAN

Indonesia Nyaris Tanpa Stimulus

Thailand pun juga memiliki program untuk menstimulus penjualan mobilnya dengan pemberian kupon tukar tambah. Sedangkan penjualan mobil di Indonesia bisa dibilang nyaris tanpa stimulus. 

Menjelang akhir tahun 2020, belum ada kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mendorong penjualan mobil di Tanah Air. Usulan pajak mobil 0% pun sudah resmi ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

penjualan mobil

Thailand juga sempat menggelar pameran otomotif di tengah pandemi

Penolakan ini menurut Sri berpotensi menimbulkan efek domino terhadap sektor lain. Pameran yang digadang-gadang bakal menaikan penjualan mobil juga ditunda penyelenggaraannya tahun depan. Bila dilihat penurunan yang dialami Indonesia juga cukup drastis ketimbang negara lainnya yakni 50,7 persen pada periode Januari-September 2020. 

Kembali soal penjualan mobil di ASEAN, secara total pada September sudah ada 243.062 unit mobil terjual atau masih 14,2 persen di bawah tahun 2019. 

Kemudian bila ditotal Januari hingga September 2020, delapan negara ASEAN yang terdaftar di AAF mampu membukukan penjualan sebanyak 1.640.019 unit. Sementara pada tahun 2019 untuk periode yang sama tercatat penjualan sudah mencapai 2.551.825 unit atau lebih banyak 35,7 persen.

>>> 11 Mobil Buatan Indonesia yang Sudah Mendunia

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top