Virus corona belum juga menunjukan tanda-tanda mereda. Penyebarannya masih terus berlangsung di beberapa negara. Untuk itu sejumlah pihak sudah menyiapkan strategi agar bisnisnya bisa terus bertahan.
Bisnis di dunia otomotif salah satunya. Sederet pabrikan telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi pandemi corona lantaran adanya perubahan perilaku demi mencegah virus menyebar luas.
>>> PlayStation 5 Meluncur, Gran Turismo 7 Dirilis dengan Grafis Istimewa
Desain Mobil Berubah karena Virus Corona
Mulai dari strategi penjualan online yang sekarang sudah mulai umum diterapkan, pelayanan servis ke rumah, dan hingga desain mobil pun ikut menyesuaikan.
Bos desain Kia Karim Habib. Foto: Carmagazine
Setidaknya hal itu terlontar dari produsen mobil asal Korea Selatan Kia. Kia tengah mempertimbangkan untuk menggunakan material baru untuk dipasang pada interiornya dan beberapa bagian mobil yang sering tersentuh tangan seperti pegangan pintu dan kontrol lainnya.
>>> Cara Pemerintah China Pulihkan Penjualan Mobil usai Diterjang Corona
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut untuk menghentikan penyebaran kuman dan virus seperti corona. Material copper disebut-sebut bisa melaksanakan tugas tersebut karena lebih tahan terhadap virus.
"Kami akan berdiskusi dengan psikolog dan antrolpolog untuk benar-benar memahami bagaimana kondisi psikis publik di masa mendatang," ungkap Kepala Desain Kia Karim Habib dalam wawancara dengan Car Magazine seperti dikutip Cintamobil.com, Jumat (12/6/2020).
"Ada beberapa hal yang sudah kami diskusikan seperti kemungkinan menggunakan coating anti-viral di bagian interior atau bisakah sinar UV digunakan untuk mensanitasi permukaan? Semua hal itu tengah kami pertimbangkan. Jadi betul kalau Covid-19 ikut mempengaruhi cara kami mendesain mobil di masa depan," jelas Habib.
>>> Memilih Desinfektan yang Aman untuk Membersihkan Mobil
Produsen Mobil Tengah 'Wait and See'
Habib mengakui bahwa seluruh produsen mobil pastinya tengah melakukan evaluasi ulang tentang rencananya di masa mendatang, terleboih bila virus corona belum juga mereda.
Membersihkan mobil jadi salah satu kewajiban di masa penyebaran virus corona
Imbauan menjaga jarak atau sering kita dengan dengan istilah social distancing pun ikut berperan dalam bagaimana masyarakat memanfaatkan transportasi ke depannya.
Atas dasar hal itu, Kia tak mau gegabah dalam memproduksi mobilnya.
"Pandemi ini sudah mengubah cara kita hidup. Tak hanya dalam beberapa bulan terakhir namun juga di masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir kami sudah sering berdiskusi soal ekonomi sharing, mobilitas sharing, dan juga transportasi umum. Kami sekarang perlu melihat bagaimana itu berkembang karena adanya social distancing," aku Habib.
"Sederet 'aturan' baru itu akan memiliki efek jangka panjang pada kebiasaan masyarakat sehari. Apa dampaknya untuk mobil? Saya pikir kami harus menunggu dan melihat, karena saat ini kami memahami hal tersebut. Tak hanya tipe dari kendaraannya namun juga desain dari share mobility itu sendiri," pungkas Habib.
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas paling lengkap klik disini