Ikuti kami di berita google
Nama Wuling mungkin terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia empat tahun silam. Tapi siapa sangka, perlahan tapi pasti Wuling mulai diperhitungkan di pasar otomotif Tanah Air.
Masuk ke pasar otomotif Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Wuling yang notabene merek mobil asal China. Bukan rahasia lagi bila masyarakat Indonesia trauma akan barang-barang dari Negeri Tirai Bambu termasuk soal kendaraan.
Mobil merek China pun dipandang sebelah mata dan kerap diragukan kualitasnya. Wuling pun sempat mengalami saat pertama kali menawarkan produknya di Indonesia.
Agresif Luncurkan Mobil di Indonesia
>>> Wuling Motors Sumbang 100 Ribu Masker untuk Masyarakat Indonesia
"Awalnya kan kita merek yang baru dari negara yang reputasinya kurang bagus di Indonesia itu dengan adanya produk-produk yang kami luncurkan secara cukup cepat itu ternyata penerimaannya juga bagus. Di sisi kami pun itu jadi kaya motivasi untuk lebih mengembangkan ke depannya," ungkap Product Planning Wuling Motors Robertus Danang Wiratmoko dalam kesempatan video conference belum lama ini.
Menginjakkan kaki pertama kali di Indonesia tahun 2015 dan menjual mobil perdananya pada tahun 2017 kini merek Wuling sudah genap melewati 1.000 harinya di industri otomotif Tanah Air.
Peresmian pabrik Wuling di Cikarang
1.000 hari pun dianggap Wuling sebagai sesuatu yang sakral karena berarti akan memasuki fase baru untuk tetap bisa bersaing terutama dengan beberapa merek besar lain di Indonesia.
>>> Polisi Melarang Kegiatan Ngabuburit dan Sahur On The Road
"Di filosofi orang Jawa itu 1.000 hari bukan saat untuk berduka. Kalau orang meninggal di Jawa itu dirayainnya kan di hari H dia meninggal terus ada 3 harian sampai 7 hari, diulangi lagi sampai ke 40 harinya terus 100 hari dan 1.000 hari. Nah di 1.000 hari itu di perayaan orang-orang nggak boleh sedih lagi terhadap yang meninggal. Itu adalah permulaan almarhum disyukuri karena sudah menuju ke kehidupan yang baru," jelas Danang.
"Ya ini kan maksudnya ke tantangan yang baru, kalau kemarin masih jadi anak bawang besok bisa lebih diseriusin lagi di pasarnya," tambah Danang.
Confero menjadi mobil perdana yang diluncurkan Wuling di Tanah Air
Tercatat selama 1.000 hari di Indonesia sudah ada empat model mobil Wuling yang dipasarkan. Segmen yang diisi pun beragam, mulai dari Low MPV untuk Confero, MPV medium lewat Cortez, mobil niaga pada Formo, hingga SUV Almaz sudah diluncurkan Wuling.
Penjualan Tembus 46.000 Unit selama 1.000 hari
>>> Nissan Pamer Kemampuan Kendaraan Listrik Melawan Polusi
Hingga kini sudah ada 46.362 unit mobil Wuling mengaspal di seluruh jalanan Indonesia dengan model Confero sebagai tulang punggungnya.
Tak hanya itu, pabrikan asal China ini juga menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor mobil berplatform SUV-nya ke Thailand, Fiji, dan Brunei Darussalam sejak September 2019. Beragam penghargaan pun disabet mobil-mobil Wuling selama berkiprah di pasar otomotif Tanah Air.
Pandangan masyarakat Indonesia akan mobil China yang satu ini pun mulai berubah. Disebut pabrikan berlogo lima berlian itu, kepercayaan orang Indonesia akan mobil China semakin meningkat dan bisa terlihat dari angka penjualan yang kian hari terus merangkak naik.
SUV Almaz
"Jadi sebenernya kita lihat dari tahun ke tahun persepsi itu udah mulai beda terhadap Wuling. Hal itu juga dibuktikan dari jumlah jualan kita yang meningkat dan selain itu juga Wuling targetnya kita punya komunitas Wuling sendiri itu jumlahnya ada 3 dan jumlah membernya tiga-tiganya itu udah ribuan. Sebenernya kita juga kaget karena komunitas ini berdiri secara organik," ungkap Media Relations Wuling Motors Brian Gomgom pada kesempatan yang sama.
