Sejatinya bukan hari ini saja merek Daihatsu di Indonesia tampil dengan mesin turbo melalui kehadiran Daihatsu Rocky keluaran 2021. Nyatanya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pemegang merek Daihatsu di Indonesia sudah lama bersahabat akrab dengan mesin-mesin turbo yang salah satunya diwakili oleh hatchback kompak Daihatsu Charade Turbo yang cukup legendaris di tanah air berkat performanya. Tidak heran kalau Daihatsu turbo menjadi salah satu ikon otomotif di Indonesia.
Daihatsu Charade Turbo
Daihatsu Charade Turbo menjadi Daihatsu turbo yang pertama hadir di pasar otomotif Indonesia pada Juli 1986 setelah beberapa seri Daihatsu Charade bermesin NA (non-turbo) yang sudah muncul sebelumnya (G10, G11, G100). Mesin yang digunakan Daihatsu Charade Turbo adalah seri CB, 3 silinder segaris SOHC dengan kapasitas 1,0 liter dan menghasilkan tenaga 67 hp dan torsi 106 Nm.
Daihatsu Charade Turbo versi 3 pintu (versi 5 pintu untuk pasar otomotif Indonesia)
Varian Daihatsu Charade Turbo menggunakan transmisi manual 5-speed, berbeda dengan varian standar yang menganut transmisi manual 4-speed. Performa mesin Daihatsu Charade Turbo diimbangi dengan sejumlah ubahan untuk meningkatkan kestabilan antara lain suspensi dibuat sedikit lebih keras disertai anti roll bar yang lebih besar plus velg alloy. Terkait perangkat turbo, dipilih “rumah keong” buatan IHI yang berukuran kecil sehingga Daihatsu turbo dengan platform Daihatsu Charade ini tidak membutuhkan intercooler.
Mesin turbo 3 silinder yang pertama masuk resmi untuk pasar otomotif Indonesia
Untuk pasar Indonesia, Daihatsu Charade Turbo dikenal dengan nama Daihatsu Charade Turbo G11 (generasi ke-dua) yang menganut konfigurasi hatchback 5 pintu dan menjadi mobil bermesin turbo pertama di Nusantara yang dimasukkan secara resmi oleh PT Astra Daihatsu Motor selaku APM Daihatsu. Sedangkan Daihatsu Charade Turbo yang dipasarkan dirilis di kawasan lainnya yang tersedia pilihan hatchback 3 pintu, hanya memberikan 2 penumpang dan 1 pintu bagasi.
>>> Pilihan Mobil Turbo Seharga Toyota Raize-Daihatsu Rocky
Jika berminat meminang hatchback legendaris ini, apalagi kalau ingin mendapatkan Daihatsu Charade Turbo dengan kondisi yang masih layak pakai tentunya harus rajin berburu karena usianya lebih dari 40 tahun sehingga bodi berkarat menjadi PR bawaan. Namun kalau berhasil mendapatkan salah satu varian Daihatsu turbo nan legendaris ini, angkat jempol tinggi-tinggi.
Daihatsu Taft Turbo
Sejatinya, Daihatsu Taft Turbo tidak pernah dipasarkan secara resmi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku APM Daihatsu di Indonesia. Dalam kondisi standar, mesin diesel NA 2,8 liter seri DL yang digunakan Daihatsu Taft F70/F73 (Taft GT/Taft Rocky) menawarkan kinerja yang cukup baik. Namun bagi para offroader dan para pemuja performa, unjuk kerja mesin DL dinilai kurang memuaskan.
Daihatsu Rugger, varian Daihatsu Taft yang dipasarkan di luar Indonesia
Itu sebabnya, banyak pemilik Daihatsu Taft di Indonesia yang melakukan engine swap mesin seri DL NA dengan DL turbo, apalagi mesin DL turbo mudah didapatkan dari luar (mesin limbah). Namun varian Daihatsu turbo ini (tepatnya Daihatsu Taft Turbo) pernah menjadi salah satu trending topic di Indonesia melalui engine swap DL NA menjadi DL turbo.
Mesin DL turbo diesel menjadi favorit untuk engine swap dari mesin DL NA
Secara umum, Daihatsu Taft F70/F73 yang dipasarkan di Indonesia memakai DL41 (mesin diesel NA, 2,8 liter, timing gear, indirect injection) dan DL42 (pengembangan DL41, kapasitas 2,8 liter, timing belt, pompa injeksi model rotari). Sedangkan di luar Indonesia, Daihatsu Taft dilengkapi mesin turbo (DL50, DL51, DL52, DL62). Mesin DL50 dan DL51 sudah dibekali turbocharger IHI tanpa intercooler, sedangkan mesin DL52 dan DL62 didukung turbocharger plus intercooler. Karena dimensinya sama dan sebangun, instalasi mesin DL turbo menggantikan mesin DL NA bersifat plug and play. Jadi wajar saja kalau varian Daihatsu turbo yang satu ini sekarang telah menjadi incaran para kolektor dan harganya semakin meningkat.
Daihatsu Ayla Turbo
Daihatsu Ayla Turbo, city car yang galak di sirkuit
Saat tampil meramaikan booth Daihatsu dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, banyak pengunjung yang terpesona dengan sosok Daihatsu Ayla berwarna merah menyala ini. Ternyata mobil konsep Daihatsu turbo ini (Daihatsu Ayla Turbo) memiliki modifikasi yang signifikan pada berbagai sektor mulai dari mesin, transmisi, bodi, sasis, suspensi, dan yang utama adalah instalasi turbocharger sehingga layak uji di sirkuit serta sesuai dengan standar regulasi Ikatan Motor Indonesia (IMI). Modifikasinya dilakukan oleh tim Research and Development (R&D) PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mengapa memilih Daihatsu Ayla sebagai proyek modifikasi? Intinya, selain untuk dipakai harian, city car juga bisa galak di sirkuit.
Mesin 1,2 liter turbo yang menghasilkan tenaga 200 hp dan torsi 242 Nm
Daihatsu Ayla Turbo memiliki performa maksimal berkat mesin 1,2 liter dual VVT-i yang dilengkapi turbo (max boost 1 bar), piston versi aftermarket jenis Low Compression (rasio kompresi 8,5:1). Ditambah modifikasi lainnya seperti pemasangan piggy back dan modul turbo, Daihatsu Ayla mampu memproduksi tenaga 200 hp dan torsi 242 Nm plus akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu sekitar 9,04 detik (klaim ADM).
>>> [INFOGRAFIK] Fakta Daihatsu Rocky, Mobil Turbo Termurah di Indonesia
Tentu saja suspensi depan dan belakang dibuat lebih rigid untuk mengoptimalkan stabilitas dan mereduksi gejala body roll. Sebagai pembuktian, Daihatsu Ayla Turbo sempat diujicoba oleh media di salah satu fasilitas Research and Development (R&D) Center PT Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat. Secara umum, mobil konsep Daihatsu Ayla Turbo tampil untuk menunjukkan kemampuan rancang bangun tim R&D Daihatsu di Indonesia khususnya terkait legenda Daihatsu turbo dan memberikan inspirasi tentang modifikasi kendaraan, khususnya yang memakai teknologi turbo di Indonesia. Jadi bukan untuk diproduksi secara masal ya!