Kepala Eksekutif BMW AG Oliver Zipse sedang mempertimbangkan opsi membawa mitra baru atau mungkin menjual Free Now usaha patungan BMW dengan Daimler. Free Now merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis penyedia layanan mobilitas.
>>> 4 Pabrik BMW di Jerman Bakal Produksi Mobil Listrik
Aplikasi Free Now
BMW Masih Ragu-ragu
BMW ingin terus berpartisipasi dalam pasar layanan mobilitas namun keputusan untuk Free Now masih belum bisa dipastikan.
"Apakah kami membawa mitra baru atau apakah kami menjualnya. Ini adalah lingkungan yang sangat dinamis. Anda akan melihat di mana kami melakukan satu atau langkah lainnya," kata Zipse pada konferensi video wartawan seperti dikutip dari Reuters (11/11).
Masa depan Free Now yang merupakan usaha patungan anatara BMW-Daimler yang mencakup bisnis berbagi mobil, pemesanan kendaraan, dan layanan lainnya masih belum pasti. Sebelumnya dilaporkan Uber Technologies Ltd telah menawarkan 1 miliar euro untuk membeli Free Now dari BMW dan Daimler.
Free Now adalah bagian dari bisnis besar yang disebut Your Now. Ini adalah kombinasi dari lima unit ridesharing yang dioperasikan secara kolektif dijalankan bersama oleh Daimler, pemilik Mercedes, dan sesama raksasa otomotif Jerman BMW yang kemudian digabungkan menjadi satu pada tahun 2019. Free Now telah beroperasi di lebih dari 100 kota di Eropa dan memiliki taksi konvensional dan kendaraan pribadi, seperti yang disewa melalui Uber, tersedia untuk pengguna melalui aplikasinya.
Sebuah laporan Bloomberg yang diterbitkan bulan lalu mengatakan bahwa Uber bertujuan untuk membeli Your Now secara keseluruhan, yang sebelumnya dinilai Daimler hanya $ 720 juta. Kini Uber dikabarkan bersedia membeli Free Now hingga $ 1,2 miliar.
>>> Mempersiapkan Mobil untuk Berlibur ke Pantai Tanjung Lesung
Uber perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California
Uber Bisa Terus Beroperasi di London
Uber telah kembali mendapatkan sertifikasi untuk terus beroperasi di pasar Eropa terbesarnya di Inggris setelah hakim London memberikan perpanjangan lisensi 18 bulan kepada layanan ride-hailing perusahaan. Sebelumnya Uber sempat bermasalah karena gagal memverifikasi identitas pengemudi dan melindungi penumpang.
Uber mulai beroperasi di London pada tahun 2012 dan sekarang memiliki 45.000 pengemudi berlisensi di kota tersebut. Uber mengatakan aplikasinya secara teratur digunakan oleh sekitar 3,5 juta warga London dan mengatakan kepada pengadilan di persidangan bahwa itu menjadi bagian tak terpisahkan dari cara banyak orang memilih untuk berkeliling kota dan mendapatkan penghasilan.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com