California akan menghentikan penjualan mobil baru bermesin bensin pada tahun 2035 sebagai bagian dari perjuangannya melawan perubahan iklim. Langkah yang dibuat ini membuat California menjadi negara bagian pertama yang menetapkan tanggal penghentian penjualan mobil bensin baru.
>>> CEO Baru Ford Menjanjikan Kendaraan yang Lebih Terjangkau
Pabrik perakitan Ford
Didukung oleh Ford
Gubernur California Gavin Newsom mengambil langkah tersebut diabadikan melalui tanda tangannya di kap mobil Ford Mustang Mach-E listrik sebagai peluang ekonomi saat negara bagian tersebut beralih dari produksi mobil bensin baru dan konsumsi bahan bakar fosil. Dia mengatakan 34 perusahaan kendaraan listrik, termasuk Tesla Inc sudah beroperasi di California telah menyumbang sekitar setengah dari penjualan pasar mobil listrik.
"Kesempatan tidak terbatas bagi negara bagian California untuk bersaing," kata Newsom dalam konferensi pers yang disiarkan televisi seperti dikutip dari laman Bloomberg. “Ini adalah industri global besar berikutnya, dan California ingin mendominasinya,” sambungnya.
Sayangnya dalam kebijakan ini hanya Ford Motor Co. yang mengeluarkan pernyataan memuji langkah tersebut. General Motors Co dan Fiat Chrysler Automobiles NV menangguhkan komentar kepada asosiasi perdagangan industri karena diyakini masih lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan konsumen akan kendaraan listrik.
“Kami setuju dengan Gubernur Newsom bahwa sudah waktunya untuk mengambil tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim,” kata Ford dalam pernyataan resminya. “Itulah mengapa kami bangga berdiri bersama California dalam mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca yang berarti di kendaraan kami,” tutup Ford.
>>> Komponen Penting Audio Mobil, Gimana Memilih Amplifier yang Bagus?
Tampilan Ford Mustang Mach-E electric
California VS Trump
California, rumah bagi 40 juta penduduk dan ekonomi terbesar kelima di dunia, selama bertahun-tahun telah memaksa pembuat mobil untuk menjual kendaraan tanpa emisi di negara bagian itu atau membeli kredit dari perusahaan yang melakukannya. Negara bagian itu juga telah terlibat dalam pertempuran hukum dengan pemerintah federal atas upaya pemerintahan Trump untuk menurunkan persyaratan jarak tempuh bahan bakar di masa depan untuk mobil bertenaga gas.
Enam pembuat mobil, termasuk Ford, telah secara sukarela setuju untuk mematuhi standar efisiensi California yang lebih tinggi, dan Newsom beranggapan bahwa hal itu adalah bukti bahwa industri otomotif dapat melakukan peralihan.
"Mereka tidak ingin mengalami masa depan dengan udara yang lebih kotor, air yang lebih kotor dan lebih banyak gangguan iklim," katanya, seraya menambahkan bahwa 15 negara telah menetapkan batas waktu untuk menghentikan mobil dengan mesin pembakaran internal secara bertahap. “Jika Anda adalah pabrikan Amerika, bagaimana Anda dapat bersaing secara global kecuali Anda berada dalam bisnis itu?” tutup Newsom.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com