Dikutip dari jabarnews.com dari kompas, kecelakaan bermula saat bus pariwisata bernopol N 7755 UG yang melaju dari arah Puncak Bogor menuju arah Gadog. Saat melintasi jalanan yang menurun di Desa Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tempat lokasi kejadian kecelakaan, bus tersebut nyelonong melaju tak terkendali. Diduga rem bus tidak berfungsi alias blog. Bus baru berhenti setelah menabrak sekitar 7 unit mobil berbagai tipe yang berada di depannya, termasuk mobil yang sedang diparkir di depan sebuah restoran.
Bus pariwisata warna hijau yang menabrak 7 mobil di depannya diduga rem blong
>>> Baca: Salah Injak Pedal, Mobil Menabrak Tiang Rumah di Jakarta Selatan
Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Satu orang balita, Alfaro (4) mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan dan pengobatan.
“Karena pengemudi bus tak mampu mengendalikan kendaraannya kemudian menabrak tujuh mobil yang berada di depannya,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama, Sabtu.
Guna memperlancar arus lalu lintas, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi di unit kecelakaan lalu lintas setempat, sebab sempat terjadi kemacetan cukup panjang. Sedangkan pengemudi bus pariwisata juga dibawa untuk dimintasi keterangan lebih lanjut.
“Untuk korban luka satu orang, sudah langsung dibawa ke klinik untuk menjalani pengobatan,” tambah Hasby.
Mobil-mobil yang ditabrak mengalami kerusakan cukup parah
Dalam kesempatan itu, Hasby tak luput memberikan wejangan kepada para pengemudi kendaraan untuk selalu waspada dan hati-hati sebab jalur puncak terkenal cukup ekstrim dan sering menimbulkan kecelakaan. Pengecekan kendaraan mutlak dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melintas jalur ini.
Begitu pula dengan kondisi pengemudi, sebaiknya tidak memaksakan diri terus mengemudi kalau badan sudah lelah dan mengantuk sebab potensi kecelakaan sangat besar. Sebaiknya cari tempat menepi untuk beristirahat agar tubuh kembali bugar.
“Para pengemudi juga diimbau untuk tidak memaksakan diri. Bila kelelahan akan membuat kantuk bisa-bisa fatal bagi diri maupun orang lain,” tutup Hasby.
>>> Baca juga: 14 Orang Menderita Luka-Luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 85
>>> Terus ikuti perkembangan berita otomotif di situs berita cintamobil.com