Buntut Recall Model S dan X, Tesla Kini Dalam Pengawasan

29/11/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Buntut Recall Model S dan X, Tesla Kini Dalam Pengawasan
Tesla kini dalam pengawasan Badan Keselamatan Jalan Raya AS (NHTSA) menyusul recall besar-besaran Model S dan Model X di China yang diimpor dari negara lain.

Tak dipungkiri Tesla sangat serius menjadi produsen mobil listrik nomor 1 di dunia. Dibuktikan dari pembangunan Gigafactory di Shanghai China, lalu pembangunan Gigafactory di Berlin Jerman. Diharapkan dengan cara ini, mobil Tesla bisa terdistribusi ke berbagai belahan dunia dan harga bisa ditekan.

Di sisi lain, Tesla saat ini harus menghadapi masalah baru terkait recall besar-besaran Model S dan X tahun produksi 2013-2017 di China karena masalah suspensi. Masalah baru yang dimaksud berupa investigasi dan pengawasan ketat oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Karena membantah cacat produksi

Dikutip dari Electrek, (27/11/2020), NHTSA terpaksa melakukan investigasi baru pasca Tesla menyatakan tidak ada cacat produksi. China hanya memaksa penarikan yang tidak perlu. NHTSA mengkhawatirkan Tesla menutup-nutupi problem suspensi yang sebenarnya ada dan juga berlaku untuk model yang dijual di Amerika Serikat.

>>> Kasus Recall Tesla Model X dan S Sudah Terendus Sejak Lama

Foto menunjukkan Tesla Model S tampak samping

Terjadi recall besar-besaran terhadap Tesla Model S dan Model X versi impor

Sebagaimana diketahui awal bulan ini Tesla menarik hampir 30.000 kendaraan Model S dan Model X yang dikirim ke China karena dugaan masalah suspensi. Namun dalam laporannya kepada NHTSA Tesla menuliskan sanggahan bahwa masalah hanya terjadi untuk model yang diekspor ke China. Untuk model yang dipasarkan di Amerika Serikat dan negara lain tidak ada masalah.

Fakta ini dianggap aneh mengingat Model S dan X yang dikirim ke China dibuat di AS. Suspensi yang digunakan juga memiliki kualitas sama dengan yang dijual di AS. Jika di China direcall secara besar-besaran, mengapa di AS tidak dilakukan hal yang sama. Tesla mengklaim permasalahan di China bukan karena suspensinya yang bermasalah, melainkan faktor lain seperti infrastruktur jalan di China yang ‘buruk’ serta gaya mengemudi yang salah guna. Namun itu tidak cukup meyakinkan NHTSA untuk tidak melakukan pengawasan.

Terima 43 komplain

Gambar menunjukkan Komplain recall Tesla Model S / X

NHTSA menerima 43 komplain terkait masalah suspensi Tesla Model S / X

NHTSA melaporkan sudah menerima 43 komplain dari 114.761 unit Tesla Model S dan X tahun produksi 2015 - 2017 yang beredar di AS. Permasalahannya beragam mulai dari kegagalan manuver parkir di kecepatan rendah hingga yang benar-benar menjadi insiden. Berikut kutipan hasil investigasi yang diterbitkan NHTSA pada 22 November 2020:

“Kantor Investigasi Cacat (ODI) NHTSA telah menerima 43 keluhan yang menyatakan kegagalan link depan suspensi kiri atau kanan depan pada Tesla model tahun (MY) 2015 hingga 2017 Model S dan MY 2016 hingga 2017 kendaraan Model X.

Tiga puluh dua (32) keluhan melibatkan kegagalan yang terjadi selama manuver parkir kecepatan rendah (misalnya, mundur dari jalan masuk atau tempat parkir dengan kecepatan di bawah 10 mph). Sebelas (11) insiden terjadi saat mengemudi (misalnya, insiden di jalan raya dengan kecepatan di atas 10 mph), termasuk empat insiden pada kecepatan jalan raya. Keluhan tersebut tampaknya menunjukkan tren peningkatan, dengan 34 keluhan diterima dalam dua tahun terakhir dan tiga dari insiden pada kecepatan jalan raya dilaporkan dalam tiga bulan terakhir.

Selain itu, ODI telah mengidentifikasi delapan keluhan yang mungkin melibatkan kegagalan tautan depan, tetapi belum dikonfirmasi oleh catatan perbaikan atau foto. Potensi kegagalan tautan ke depan semuanya dilaporkan dalam dua tahun terakhir dan mencakup dua insiden yang terjadi saat mengemudi.”

Untuk sementara belum ada langkah atau tindakan dari NHTSA untuk Tesla. Hasil yang didapat akan dievaluasi dan terus dikembangkan.

>>> Mari Mengenal Apa Itu Mobil Tesla

Foto menunjukkan Suspensi Tesla

Suspensi Tesla yang dianggap bermasalah di China

Model S dan Model X memang tak sebooming Tesla Model 3. Meski demikian kedua model tersebut tetap terjual dalam jumlah signifikan. Tesla Model S dikenal sebagai sedan listrik dengan jangkauan terpanjang, yaitu 402 mil untuk varian Long Range Plus. Sedangkan SUV Tesla Model X punya ciri khas pintu model Gullwing Doors (membuka ke atas mirip sayap mengepak) yang memudahkan akses keluar masuk kendaraan.

>>> Berita otomotif terbaru hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top