Bukti Keseriusan Mitsubishi Kembangkan Kendaraan Elektrifikasi di Tanah Air

23/04/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Bukti Keseriusan Mitsubishi Kembangkan Kendaraan Elektrifikasi di Tanah Air
Mitsubishi turut berpartisipasi dalam pengembangan segmen elektrifikasi di Indonesia dengan menyumbangkan total 13 kendaraan listrik.

Pemerintah Indonesia telah berencana untuk menghadirkan dua juta kendaraan listrik di tahun 2025 mendatang. Para pabrikan di Indonesia pun mulai ambil bagian dengan menghadirkan rangkaian kendaraan elektrifikasinya. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) salah satunya.

>>> Sambil Tunggu Bedug, Yuk Bersihkan Garasi di Rumah

Gambar menunjukan acara MMKSI

Peluncuran stasiun pengisian daya mobil listrik mitsubishi di Plaza Senayan

MMKSI Telah Menyumbangkan Total 13 Kendaraan Listrik

Intan Vidiasari selaku General Manager Marketing Communication and PR Division, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI berbicara dalam acara IIMS Talk mengatakan bahwa Mitsubishi sangat serius mengembangkan elektrifikasi di Tanah Air. Selain karena Mitsubishi merupakan brand otomotif pertama yang melakukan produksi massal kendaran listrik, MMKSI juga telah memiliki satu produk mobil listrik yang memiliki kemampuan yang mumpuni.

“Sangat serius, karena kalau kita ngomong secara global Mitsubishi Motors itu adalah produsen pertama di dunia yang melakukan produksi massal dari kendaraan listrik di tahun 2009. Mitsubishi motor secara global memproduksi i-MiEV yang diproduksi secara massal di tahun itu. Namun karena ukuran yang sangat kecil dan tidak mumpuni untuk berjalan diberbagai medan kemudian di tahun 2013 Mitsubishi mengembangkan Outlander PHEV." kata Intan Vidiasari.

“Mobil listrik baru tersebut berbentuk SUV dengan penggerak all wheel drive sehingga memiliki value lebih dari mobil listrik biasanya dengan kemampuan berjalan di segala medan jalan. Kemudian di tahun 2019 akhirnya MMKSI memperkenalkan produk tersebut untuk dijual di Indonesia,” sambungnya.

Intan menambahkan bahwa MMKSI telah menyumbangkan sebanyak 10 kendaraan listrik kepada pemerintah Indonesia sebagai pembelajaran lebih lanjut. Tak hanya itu, kendaraan listrik MMKSI juga turut membantu menurunkan kurva pandemi Covid-19 dengan menjadikan Outlander PHEV sebagai kendaraan distribusi vaksinasi.

“Banyak hal telah kita lakukan untuk mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Tepatnya di tahun 2018 almarhum Osamu Masuko presiden Mitsubishi Motors Corporation saat itu menghibahkan 10 unit kendaraan listrik; 8 unit Outlander PHEV dan 2 unit i-MiEV dan 4 unit quick charging dan dimanfaatkan oleh pemerintah untuk pembelajaran lebih lanjut untuk mempelajarinya cara beroperasinya mobil listrik. Kemudian yang baru-baru ini MMKSI hibahkan 3 unit Outlander PHEV untuk PMI dan distribusi vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

>>> Promo Mitsubishi di IIMS Hybrid 2021, Bisa Dapat Tabungan Emas

Gambar menunjukan Outlander PHEV

Outlander PHEV dipamerkan di IIMS 2021

Outlander PHEV Hadir di IIMS 2021

MMKSI turut berpartisipasi dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 yang digelar secara hybrid. Pada gelaran pameran otomotif tahunan ini, MMKSI pajang model-model terbaik dari Pajero Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross, Eclipse Cross hingga Outlander PHEV.

"Mitsubishi senang sekali bisa bergabung kembali bersama IIMS 2021 dan kami hadir secara offline dan online. Jadi kalau kita offline mungkin produknya lebih terbatas karena keterbatasan tempat. Kalau pelanggan mau datang ke IIMS 2021 kita dari Mitsubishi menampilkan  Pajero Pajero Sport yang baru diluncurkan Februari lalu. Kemudian ada juga Xpander, Xpander Cross, Eclipse Cross dan Outlander PHEV. Sedangkan kalau di onlinenya semua produk Mitsubishi ada," tutupnya.

>>> MMKSI Siapkan Beberapa Mobil Baru Mitsubishi untuk Tahun Ini

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top