Bugatti Hentikan Rencana Supercar Baru di Tengah Pandemi

07/10/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Bugatti Hentikan Rencana Supercar Baru di Tengah Pandemi
Volkswagen Group berencana tidak meluncurkan supercar baru untuk merek Bugatti. Hal ini membuat mencuat isu Bugatti akan dijual ke produsen hypercar Rimac.

Bugatti Automobiles telah menunda rencana untuk memperkenalkan model terbaru menjelang tinjauan investasi tahunan induk Volkswagen Group bulan depan. Keputusan itu dipicu oleh dampak yang ditimbulkan pada industri otomotif akibat pandemi Covid-19.

>>> Volkswagen Group Berencana Merombak Strategi Supercar

Gambar menujukan Mobil Bugatti

Tampilan dari Chiron, Veyron dan Eb110

Tidak Ada Model Baru Bugatti

"Kami telah berbicara tentang jajaran model kedua ditunda karena krisis virus korona dan kami tidak membicarakan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya." kata kepala Bugatti Stephan Winkelmann dalam wawancara dengan Bloomberg TV.

Terlepas dari wabah itu, produsen mobil itu berharap dapat menghasilkan rekor pendapatan tahun ini.

Pembeli supercar yang kaya tidak terlalu terpapar dampak ekonomi dari krisis virus corona, akan tetapi produsen supercar seperti Bugatti atau Pagani Automobil menghadapi peningkatan pengawasan karena pengetatan peraturan emisi.

Pada saat yang sama, penurunan pasar yang disebabkan virus telah mempersulit pembenaran untuk mengeluarkan biaya pengembangan untuk mobil berkecepatan tinggi.

Volkswagen Group akan meninjau rencana pengeluaran pada akhir November 2020. Tekanan untuk anggaran di masa depan akan meningkat setelah wabah Covid-19 menghancurkan industri dan menghambat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Di bawah anggaran lima tahun saat ini, Volkswagen telah mengalokasikan 33 miliar euro ($ 38,9 miliar) hingga 2024 untuk kendaraan listrik guna membangun armada mobil bertenaga baterai murni terbesar di industri otomotif.

>>> Bugatti Siapkan Hypercar yang Lebih Ramah di Kantong?

Gambar menunjukan Mobil Bugatti

Tampilan dari Chiron, Veyron dan Eb110

Akan Dijual ke Rimac?

Volkswagen Group saat ini juga sedang meninjau masa depan merek berperforma tinggi Lamborghini, Bugatti, dan, Ducati. Hal itu lantaran pertimbangan VW untuk memproduksi mobil listrik secara massal.  Tinjauan tersebut dapat menghasilkan kemitraan teknologi untuk Lamborghini, merek mobil sport performa tinggi Bugatti dan merek Ducati superbike. Opsi lain termasuk restrukturisasi, dan pencatatan atau penjualan.

Bulan lalu VW Group sendiri dilaporkan juga sedang dalam pembicaraan untuk menjual Bugatti ke spesialis mobil listrik performa  tinggi asal Kroasia, Rimac. CEO Lamborghini Stefano Domenicali juga telah resmi mengundurkan diri untuk bergabung dengan F1 sebagai CEO di tengah spekulasi tentang masa depan merek tersebut.

Keputusan Bugatti untuk dijual kabarnya telah disetujui oleh para petinggi VW meski belum ada persetujuan resmi. Namun, Bugatti akan tetap menjadi bagian Volkswagen Group mengingat Porsche punya 15,5 persen saham Rimac. 

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top