Ikuti kami di berita google
Pandemi memang membuat penjualan mobil menurun. Tapi hal ini sepertinya tak berlaku bagi Ferrari yang kembali menunjukkan peningkatan penjualan tahun lalu. Sebagai bentuk apresiasi, Ferrari pun memberikan bonus yang cukup besar bagi pegawainya. Bonus tersebut kalau dirupiahkan bisa digunakan untuk beli All New Xenia terbaru.
Penjualan dan laba meningkat
Dilansir dari berbagai sumber, Ferrari memberikan bonus performa yang tergolong tinggi bagi setiap pegawainya. Dengan penjualan yang semakin tinggi tahun lalu, pegawai Ferrari mendapatkan bonus hingga mencapai € 12.000 (Rp 196 jutaan), atau setara dengan harga All New Xenia yang baru diperkenalkan akhir tahun lalu.
Ferrari mendapatkan angka penjualan yang meningkat dibandingkan 2020
>>> 5 Fakta Ferrari Roma Seharga Rp 10 Miliar yang Dibeli Deddy Corbuzier
Laporan keuangan yang dirilis oleh Ferrari untuk tahun kalender 2021 mengungkapkan bahwa mereka mampu meraup pendapatan bersih sebesar € 4,271 miliar, atau setara dengan Rp 70 triliun. Naik signifikan sebesar 23,4% dibandingkan tahun 2020, dan 13,4% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19.
Laba bersih perusahaan juga naik menjadi € 833 juta, atau sekitar Rp 14 triliun. Catatan ini 56% lebih besar dibandingkan dengan tahun 2020. Begitu pula dengan laba per saham dilusian melonjak dari € 2,88 (Rp 47 ribu) pada tahun 220 menjadi € 4,50 (Rp 73 ribu) pada tahun 2021. Pembuat mobil asal Italia ini juga membagikan dividen € 162 juta (Rp 2,6 triliun) sepanjang tahun.
>>> Toyota Masih yang Terlaris, Jual 9,6 Juta Unit Mobil di Dunia
Mesin V8 terlaris
Peningkatan penjualan Ferrari yang khusus memasarkan mobil premium memang berbeda dengan pabrikan dengan model keluaran massal. Pasalnya Ferrari tahun lalu mengirimkan total 11.155 unit kendaraan, atau 2.036 unit lebih banyak dibandingkan tahun 2020, atau mencatatkan kenaikan 22,3%. Bandingkan dengan Toyota yang mampu menjual 9,6 juta kendaraan sepanjang 2021.
Ferrari 812 Competizione yang menggantikan 812 Superfast
Penjualan Ferrari bermesin V8 laris manis, membukukan lonjakan 34,6% tahun lalu. Sedangkan penjualan mobil bermesin V12 turun 16,1%, terutama karena Ferrari 812 Superfast tak lagi dipasarkan. Membuka jalan bagi Ferrari 812 Competizione dan Aperta yang diproduksi lebih terbatas.
Selain mengkonfirmasi produksi SUV Ferrari Purosangue tahun ini, laporan keuangan Ferrari juga mengkonfirmasi model edisi terbatas Ferrari Daytona SP3 akan diluncurkan pada 2022. Daytona SP3 akan mengikuti jejak Ferrari Monza SP1 dan SP2 yang dipersiapkan bagi kolektor Ferrari paling produktif.
>>> Harga mobil baru dan promo menarik bisa Anda dapatkan di sini
