BMW telah mengumumkan untuk melakukan recall secara luas untuk semua kendaraan model plug-in hybrid karena masalah dengan paket baterainya. Daftar model recall ini yang terpengaruh termasuk SUV X1, X2, X3 dan X5, sedan Seri 3, 5 dan 7, Seri 2 Active Tourer, i8, dan MINI Countryman.
>>> Siap-siap, Ethan Hunt Kendarai BMW M5 di Mission: Impossible 7
Model BMW PHEV yang dibuat dari 20 Januari dan 18 September tahun ini akan di recall
Mempengaruhi 26.700 Kendaraan
BMW umumkan penarikan global ini berlaku untuk model PHEV mana pun yang dibuat dari 20 Januari dan 18 September tahun ini. Produsen mobil asal Jerman ini memperkirakan sekitar 26.700 kendaraan telah terpengaruh di seluruh dunia, 2.930 di antaranya saat ini terdaftar untuk pembeli Inggris.
Insinyur BMW telah menemukan beberapa ketidaksesuaian dalam proses pembuatan paket baterainya. Ada kekhawatiran bahwa kontaminan asing mungkin telah disegel ke dalam unit selama perakitannya, yang berpotensi menyebabkan korsleting pada paket baterai dan menyebabkan kebakaran.
"BMW Group telah meluncurkan penarikan kembali keselamatan di seluruh dunia dan menghentikan pengiriman sejumlah kecil kendaraan plug-in hibrida sebagai tindakan pencegahan untuk memeriksa baterai bertegangan tinggi. Analisis internal telah menunjukkan bahwa dalam kasus yang sangat jarang terjadi partikel. mungkin telah memasuki baterai selama proses produksi.” kata seorang juru bicara BMW seperti dikutip dari Autoexpress.
“Saat baterai terisi penuh, ini dapat menyebabkan korsleting di dalam sel baterai, yang dapat menyebabkan kebakaran. Sekitar 26.700 kendaraan terpengaruh di seluruh dunia, beberapa di antaranya sudah menjadi pelanggan dan sisanya menunggu pengiriman. BMW meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan, tapi tentu saja keselamatan harus diutamakan." tutup BMW.
>>> Pilihan BMW 2 Pintu dari yang Lawas Sampai Terbaru
Ford dan Hyundai Juga Mengalami Masalah yang Sama
Ford juga terlibat masalah yang sama
BMW bukan satu-satunya perusahaan yang diganggu oleh masalah penarikan yang disebabkan baterai listrik. Ford, yang menggunakan pemasok baterai yang sama dengan BMW, mengeluarkan pemberitahuan serupa untuk Kuga PHEV setelah empat kendaraan mengalami korsleting dan terbakar.
Awal bulan ini, Hyundai juga mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali untuk Kona Electric setelah 16 kasus mobil yang dilaporkan terbakar yang memaksa merek asal Korea itu untuk menarik kembali lebih dari 25.000 kendaraan di Korea Selatan. Namun, penyebab kerusakan masih belum diketahui.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com