Mungkin Anda sudah mengetahui kalau coronavirus kini sudah menjalar hampir di setiap negara di seluruh dunia. Bahkan virus yang diberi kode COVID-19 itu tak cuma mempengaruhi kesehatan manusia. Berbagai kinerja industri pun terganggu, termasuk juga industri otomotif.
>>> Diluncurkan Tahun Ini, BMW iX3 Akan Pakai Pelek Khusus
Laporan terbaru per 2 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat sudah ada 88.948 kasus virus corona yang terjangkit di 64 negara. Bahkan virus ini juga diketahui telah menularkan warga Indonesia.
Beberapa pabrikan otomotif bahkan harus rela membatasi atau bahkan menghentikan aktifitas produksi mereka. Selain itu sejumlah kegiatan bertema otomotif pun terhenti, mulai dari pameran hingga ajang motorsport.
150 Karyawan BMW Terinfeksi
Diketahui ada satu pasien virus corona yang juga karyawan BMW dan menularkan 150 karyawan lainnya
>>> Temukan promo mobil baru dengan Dp dan cicilan menarik disini
Seperti Cintamobil.com kutip dari Motor1, di Jerman, WHO mencatat ada 129 kasus penduduk yang terinfeksi virus corona. Dan ternyata dari ratusan kasus itu diantaranya menimpa karyawan BMW di Munich. Bahkan sebuah laporan dari Automotive News Europe menguatkan informasi jika benar kalau ada karyawan BMW yang telah terinfeksi virus corona.
Demi menindakanjuti laporan tersebut, pabrikan otomtoif ini pun langsung meminta karyawan yang sudah dinyatakan terkena virus COVID-19 itu untuk cuti di rumah. Bahkan BMW juga meminta 150 karyawan lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Karyawan Dikarantina dan Diawasi
Karyawan yang terinfeksi dari divisi penelitian dan pengembangan
>>> Cari mobil bekas BMW yang berkualitas namun dengan harga murah? Ada disini
Tindakan yang dilakukan manajemen BMW pun tidak cuma sekedar memberikan cuti kepada karyawan mereka. Bahkan 150 karyawan BMW yang terinfeksi coronavirus tersebut juga dikarantina di rumah mereka dan diawasi oleh pihak BMW dan tenaga medis setempat agar tidak bersentuhan dengan orang lain sampai dinyatakan aman.
Ke-150 karyawan diduga terinfeksi virus corona setelah awalnya satu karyawan positif terinfeksi. Satu karyawan yang sudah suspect CORVID-19 tersebut kemudian berinteraksi dengan 150 karyawan lainnya dibagian tim penelitian dan pengembangan BMW. Tidak diketahui bagaimana mereka bisa tertular, karena tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam baru-baru ini.