Ikuti kami di berita google
Daihatsu Gran Max yang direcall adalah produksi Maret 2018 hingga April 2019
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia hari ini (01/11) mengumumkan program recall. Hal ini dilakukan sebagai rasa tanggung jawab PT ADM atas kepuasan konsumen. Recall dilakukan khusus model Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio. Program ini merupakan suatu bukti tanggung jawab Daihatsu dalam memberikan produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen di tanah air.
Penyebab utama kerusakan setang piston adalah perubahan pada kontrol mesin di bulan Februari 2018
"Kemarin pada bulan Maret sampai September 2019, kami menemukan adanya 6 masalah mesin berhenti pada Daihatsu Gran Max bermesin 1500 cc. Akhirnya kami melakukan investigasi dan dari hasil investigasi tersebut, kami menemukan bahwa ada masalah pada connecting rod (setang piston/seher)," tukas Anjar Rosjadi, selaku Head, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor yang ditemui langsung tim Cintamobil.com di Training Canter Daihatsu, Sunter, Jakarta Timur.
Setang piston alias connecting rod inilah yang mengalami kerusakan di mesin 3SZ-VE
Connecting Rod alias setang seher adalah suatu benda yang menghubungkan antara piston dengan crankshaft atau disebut juga bandul. Lebih lanjut Anjar sapaan akrab Anjar Rosjadi ini juga menambahkan, hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan pada kontrol mesin di vendor pada bulan Februari 2018. "Jadi adanya penambahan daya tekan pada material, memungkinkan untuk terjadinya keretakan awal, dan jika dipakai pada beban tertentu bisa patah," tuturnya.
>>> Mencari mobil Daihatsu baru atau bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Mesin berkode 3SZ-VE yang diusung oleh Daihatsu Gran Max varian 1500 cc dan Luxio adalah mesin yang bandel
Indikasi awal terjadinya masalah pada setang seher ini adalah suara berisik pada mesin. Memang suaranya agak samar dengan bunyi mesin, apalagi bagi yang tidak familiar mendengarkan suara mesin mobil. Dan ketika connecting rod padan mesin patah, mesin akan langsung loss, dan tidak akan terjadi engine brake. Mesin 3SZ-VE yang diusung oleh Daihatsu Gran Max 1.5L maupun Daihatsu Luxio ini sebenarnya adalah mesin yang bandel, dan sudah digunakan sejak tahun 2007.
"Recall adalah bentuk tanggung jawab APM terhadap konsumen," tukas Amelia Tjandra
Secara total ada 36.915 unit Luxio maupun Gran Max 1.5L yang berpotensi mengalami masalah ini. "Terutama untuk Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio produksi pada Maret 2018 hingga April 2019," tambah Anjar lagi. "Ini merupakan pelajaran berharga untuk kami, karena jika kedepan nanti ada perubahan pada kontrol mesin, yang harus di cek ulang adalah semua bagian, pos dan juga prosedurnya," tambah Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM.
>>> Berita terlengkap seputar pasar mobil bisa Anda lihat di sini
Anda pemilik Daihatsu Gran Max bermesin 1.500 cc atau Luxio? Ikuti langkah ini...
Pada penggantian komponen ini, pelanggan tidak akan dikenakan biaya apapun, alias gratis. Selain itu, pelanggan juga akan mendapat apresiasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis termasuk filternya, untuk servis berikutnya. Untuk mengetahui apakah Daihatsu Gran Max 1.5L atau Daihatsu bekas Luxio yang Anda miliki terkena recall atau tidak, Anda bisa menghubungi hotline 1-500-898 kapan pun selama 24 ham sehari, 7 hari seminggu.
>>> Berita otomotif terlengkap bisa Anda lihat di Cintamobil.com
