
Danny dari Bandung, salah satu kolektor mobil antik, sekaligus peserta Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu dengan memamerkan mobil antiknya di booth Chevrolet mengatakan:
“Kalau anak muda masa kini tidak punya kesabaran sepenuhnya, jangan bermain mobil antik lagi,” tutur Danny.
Bermain mobil antik adalah hobi yang tidak mudah
Sebabnya, mengoleksi mobil antik memerlukan ketelitian serta waktu yang cukup panjang. Mulai dari mencari bahan mobil sampai merestorasinya butuh proses dan butuh biaya yang tidak murah. Kolektor kadang – kadang harus mencari informasi atau berdikusi dengan komunitas yang bermain mobil antik atau orang yang mengerti.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita mobil pasar mobil terbaru!
"Keadaannya juga apa adanya. Kita harus punya pengetahuan bahwa mobil yang kita dapat ini original. Yang penting bodi ori, jangan sampai bodinya ada bekas las, bekas orang yang tidak bagus terus dilas, ditutup dengan dempul. Itu berat untuk kita lanjutin,” tutur Danny.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita mobil terbaru!