Ikuti kami di berita google
Hyundai merupakan salah satu pabrikan yang lebih dulu memasarkan mobil listriknya di Indonesia lewat Ioniq Electric dan Kona Electric. Dengan pesaing yang masih sedikit, penjualan mobil listrik Hyundai itu diklaim cukup fantastis. Ini tentu menjadi gambaran akan antusias konsumen di Indonesia yang cukup tinggi terhadap kemunculan mobil tanpa emisi tersebut.
Lebih dari 500 unit
Ditemui di sela-sela pameran teknologi “Future EV Ecosystem for Indonesia”, Erwin DJ selaku Director of Sales Hyundai Motors Indonesia menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki perhatian yang lebih pada mobil ini. Dengan pangsa pasar 90% di Indonesia, penjualan Hyundai Ioniq mencapai 500 unit.
“Dari pertama kita launching sampai hari ini, lebih dari 500 unit lah sudah kita jual. Itu belum ada setahun lah,” jelasnya.
Hyundai Ioniq yang diluncurkan tahun lalu
Berkenaan dengan relaksasi pajak dengan PPnBM 0% berdasarkan PP 74/2021 untuk mobil listrik, ia pun menjelaskan bahwa pemerintah memang sudah memberikan relaksasi pajak 0% bahkan sebelum peraturan tersebut diberlakukan. Sehingga saat ini, harga mobil listrik Hyundai tidak mengalami perubahan.
“Sudah ada relaksasinya. Jadi tidak ada perubahan (harga) lah,” ungkap Erwin.
>>> Selain Mobil Listrik, Ini Rencana Elektrifikasi Hyundai di Indonesia
Siap tambah model baru
Komitmen Hyundai untuk menggeber penjualan kendaraan bertenaga baterai di Indonesia terlihat dari prediksi mobil listrik baru yang siap diperkenalkan ke Indonesia. Beberapa media ramai memberitakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan ini akan memproduksi SUV Hyundai Ioniq 5 di pabrik terbaru Hyundai di Karawang.
Ioniq 5 sudah diperkenalkan di negara asalnya pada Februari lalu. Menggunakan sasis E-GMP atau Electric Global Modular Platform yang khusus dikembangkan untuk mobil listrik, Ioniq 5 memiliki tampilan yang elegan dan tentu saja futuristik.
>>> Ini Dia Mobil Listrik Pertama yang Bakal Lahir di Indonesia
Hyundai Ioniq 5 yang dipamerkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara
Menggunakan baterai 58 kWh, Ioniq 5 mampu menghadirkan tenaga maksimal 167 hp dengan jangkauan diprediksi mencapai 386 kilometer berdasarkan WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure). Sedangkan model berbaterai 73 kWh mendapatkan tenaga yang lebih besar, yaitu 214 hp dengan jangkauan 482 kilometer (WLTP).
Jika benar diproduksi di Indonesia, maka mobil ini bisa dibanderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga di negara lainnya yang berada di kisaran Rp 600 juta hingga Rp 700 jutaan. Apalagi dengan PP 74/2021, harganya tentu saja bisa lebih murah lagi.
>>> Dapatkan harga Hyundai terbaru dan promo menarik lainnya di sini
