Begini Cara Kerja G-Vectoring Control Plus Pada Mazda 2 Facelift 2019

26/11/2019

Perawatan dan service

5 menit

Share this post:
Begini Cara Kerja G-Vectoring Control Plus Pada Mazda 2 Facelift 2019
Pada dasarnya G-Vectoring Control Plus ini adalah cara unik dari Mazda guna membuat human-centric engineering dengan tujuan membuat pergerakan kendaraan lebih responsif,Ini dia cara kerja dari G-Vectoring Control Plus pada Mazda 2 facelift 2019.

Pada dasarnya G-Vectoring Control Plus ini adalah cara unik dari Mazda guna membuat human-centric engineering dengan tujuan membuat pergerakan kendaraan lebih responsif, membuat pengemudi lebih pede, dan berorientasi terhadap kenyamanan. Kami dari tim teknik Cintamobil.com akan membeberkan cara kerja dari G-Vectoring Control Plus pada Mazda 2 facelift 2019 yang telah kami uji coba minggu lalu.

Gambar menunjukkan Mazda 2 dan Mazda CX-5 facelift secara bersamaan

Mazda 2 facelift muncul bersamaan dengan Mazda CX-5 facelift

Prinsip kerja dasar dari sistem G-Vectoring Control Plus ini bermula saat setir mulai digerakan, G-Vectoring Control Plus ini mampu mendeteksi mobil akan menikung dan sistem secara otomatis akan mereduksi output torsi mesin. Torsi mesin yang berkurang, membuat seolah ada efek engine brake yang akan mendistribusi bobot menjadi lebih ke depan. Distribusi bobot ke depan akan memberikan grip lebih baik ke roda depan dan kemampuan belok roda makin responsif.

>>> Ini Solusi Lampu Depan Mitsubishi Xpander Kurang Terang

Gambar menunjukkan Penjelasan Mazda G-Vectoring Control Plus

5 tujuan utama dari G-Vectoring Control Plus adalah berkendara lebih halus

Saat setir berada pada sudut yang tetap atau konsisten, Sistem akan mendeteksi mobil sedang menikung dan sistem secara langsung mengembalikan output torsi mesin. Efeknya mobil seolah kembali berakselerasi, yang berdampak pada terdistribusinya bobot ke bagian belakang. Distribusi bobot ke belakang, bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas saat menikung.

Gambar menunjukkan Mazda 2 facelift 2019

Mazda 2 facelift sudah dilengkapi dengan G-Vectoring Control Plus

Berkat G-Vectoring Control Plus di Mazda 2 facelift 2019 ini, pengemudi akan merasa lebih percaya diri saat menikung. Hal ini karena perilaku mobil saat menikung dapat diprediksi. Intinya, gerakan setir akan terasa sangat sesuai dengan sudut belok mobil. Dampak positif selanjutnya adalah berkurangnya rasa kelelahan saat mengemudi. Mungkin Anda bingung, apa hubungannya handling dengan kelelahan pengemudi?

>>> Temukan informasi seputar teknologi otomotif terlengkap disini

Gambar menunjukkan Setir Mazda 2 facelift 2019

Kontrol setir lebih mudah karena gerak bodi makin terprediksi

Ternyata pengendalian dan kelelahan pengemudi benar ada dampak keterkaitannya. Akibat perilaku dan gerak mobil yang lebih terperdiksi saat menikung. Anda tidak tidak perlu banyak melakukan banyak koreksi setir apalagi di perjalanan panjang, akan membuat pengemudi merasa cepat kelelahan. Begitupun saat mengerem badan Anda menerima gaya gravitsi deselerasi. Dengan torsi mesin yang telah dikurangi deselerasi menjadi lebih halus dan hentakan tidak kasar.

Gambar menunjukkan G-Vectoring Control Plus

Sistem mesin akan mengatur torsi guna mempermudah kontrol mobil

Saat menikung, badan Anda akan menerima gaya gravitasi lateral. Intinya, badan Anda akan terhempas ke depan, ke samping dan ke belakang saat mobil menikung atau bermanuver. Berkat G-Vectoring Control Plus di Mazda 2 facelift 2019 yang mampu mendistribusikan bobot sesuai kebutuhan, transisi antar gaya gravitasi yang badan Anda terima jadi lebih halus.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Gambar menunjukkan Tampilan belakang Mazda 2 facelift 2019

Sistem G-Vectoring Control Plus juga akan memainkan sistem pengereman

Pada G-Vectoring Control Plus ini juga memainkan sistem pengereman. Jadi saat tikungan berakhir daya pengereman diaplikasikan ke roda terluar guna membantu mengembalikan kendaraan ke posisi lurus. Sistem tanpa jeda dan kendali di belakang layar ini berfungsi untuk mengurangi koreksi setir, memperhalus efek gravitasi dan mengoptimalkan traksi saat menikung.

Video penjelasan mengenai G-Vectoring Control

Efeknya, badan Anda jadi tidak terlalu ‘terlempar’ dan goyang kesana kemari dan berefek pada kenyamanan saat berkendara. Teknologi ini akan selalu menjaga vertical load seluruh ban pada titik terbaiknya. Hal ini tentunya semakin meningkatkan stabilitas. Hasil akhirnya, mobil jadi lebih aman dikendarai di medan yang punya friksi rendah. Misalnya saat kondisi aspal basah atau medan bersalju.

>>> Lihat juga tips mobil terbaru yang tak kalah menarik hanya di situs Cintamobil.com

Mengawali karir sebagai jurnalis otomotif pada 2014, setahun kemudian Arfian menjadi test driver di sebuah tabloid otomotif nasional. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2018, kini ia menjadi Head of Content di Cintamobil.com   About Arfian Lulusan kampus Trisakti angkatan 2009 ini sebe
 
back to top