Beda Rp900, Pengguna Beralih ke BBM Vivo Hindari Antrean SPBU Pertamina

24/09/2022

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Beda Rp900, Pengguna Beralih ke BBM Vivo Hindari Antrean SPBU Pertamina
Meski dibanderol lebih tinggi Rp900 dibandingkan Pertalite, tapi pengendara beralih ke BBM Vivo guna menghindari antrean pengisian yang semakin panjang.

Naiknya harga BBM Pertamax sejak awal September lalu membuat pengendara beramai-ramai beralih ke BBM jenis Pertalite. Hal ini menyebabkan antrean panjang di SPBU Pertamina. Dan menghindari hal ini, beberapa pengendara mulai beralih ke BBM Vivo yang menawarkan harga lebih tinggi.

Pindah ke BBM Vivo

Perbedaan harga hingga Rp4.500 per liter antara Pertamax dan Pertalite membuat semakin banyak pengendara yang memutuskan untuk beralih ke Pertalite. Peralihan massal ini menyebabkan antrean di SPBU Pertamina khusus untuk bahan bakar Pertalite memanjang.

Salah satu cara untuk menghindari kemacetan tersebut adalah beralih ke BBM Vivo, SPBU swasta yang bisa ditemukan di beberapa kota di Indonesia. Termasuk pengendara motor bernama Indra (27) yang mulai mengisi bahan bakar di SPBU yang berasal dari Belanda tersebut.

"Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," jelas Indra sebagaimana dilansir dari Kompas, (24/9/2022).

>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini

harga Pertalite terbaru di SPBU Pertamina
Antrean panjang terjadi karena banyak pengendara pindah ke Pertalite

Keputusan Indra sebagian besar didasari oleh panjangnya antrean di SPBU Pertamina. Apalagi setelah kenaikan BBM membuat sebagian pengendara yang sebelumnya menggunakan Pertamax mulai berpindah ke Pertalite.

"Dulu mah cepat, sering sepi juga kan Pertalite. Sekarang mau pagi, siang, sore, malam, antrenya malah panjang. Kayanya memang yang pakai Pertamax juga pindah ke Pertalite, makanya antrean (Pertalite) semakin panjang," terangnya.

>>> Skema Pembatasan Pertalite dari Pertamina: Sehari Maksimal 120 liter

Perbandingan harga BBM Vivo dan Pertamina

Vivo merupakan salah satu penyedia layanan bahan bakar swasta di Indonesia, bersama dengan Shell dan BP. Vivo beberapa waktu lalu menarik perhatian karena menjual BBM Revvo 89 dengan RON yang lebih kecil dari Pertalite (RON 90) dengan harga Rp8.900 per liter.

Vivo akhirnya menaikan harga BBM Revvo 89 menjadi Rp10.900 per liter. Atau Rp900 lebih mahal dibandingkan dengan Pertalite. Walaupun Pertalite memiliki tingkat RON lebih besar, dimana membuatnya lebih bersih dibandingkan dengan Revvo 89.

harga Revvo 89 sebelum naik
Harga Revvo 89 sebelumnya lebih murah dari Pertalite

Dua bahan bakar lainnya yang dijual Vivo yaitu Revvo 92 dengan harga Rp15.400 per liter, bersaing dengan Pertamax yang dijual dengan harga Rp14.500 per liter. Sementara Revvo 95 dibanderol Rp16.100 per liter.

Namun sayangnya Vivo tidak lagi bisa menjual BBM Revvo 89 tahun depan. Karena pemerintah beberapa waktu lalu memutuskan untuk menghapus penjualan BBM dengan kandungan oktan di bawah 90 per 31 Desember 2022.

>>> Fokus ke Emisi Euro IV, Pemerintah Bakal Hapus Pertalite dan Pertamax?

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top