Ikuti kami di berita google
Seperti yang sudah diprediksi banyak pihak, seiring meningkatnya populasi kendaraan bertenaga baterai dan motor listrik, maka teknologi yang mendukung kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pun akan semakin meningkat. Berbagai penemuan baru terkait EV akan terus diumumkan di masa depan termasuk juga semakin kuatnya kemampuan sebuah baterai EV.
>>> LG Group Teken Kontrak Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Yang terbaru, sebuah perusahaan Israel, StoreDot sudah mengumumkan jika mereka berhasil memproduksi baterai lithium-ion xtreme fast charging (XFC). Baterai EV ini hanya butuh 5 menit untuk diisi dayanya dari posisi kosong sampai penuh. Dan baterai ini pun sudah dilakukan uji coba pada kendarana listrik produksi StoreDot sendiri.
Pakai Teknologi Sel Baterai Baru
Baterai EV XFC ini diproduksi StoreDot di Cina dengan menggandeng mitra lokal Eve Energy. Menurut perusahaan, baterai ini tidak membutuhkan lini produksi khusus, sehingga masih bisa memakai jalur produksi baterai lithium-ion biasa tanpa ada investasi tambahan di peralatan baru.
"Sampel generasi pertama baterai EV ini menunjukkan penggantian grafit dalam anoda sel menggunakan partikel nano mealoid menjadi sebuah terobosan penting dalam mengatasi masalah keselamatan dan masa pakai baterai," jelas keterangan resmi StoreDot seperti dikutip dari Autoevolution, Kamis (21/01/2021).
Baterai sudah diuji coba di ponsel dan skuter listrik
Unit pertama dari baterai xtreme fast charging ini sudah diuji coba pada skuter listrik roda dua setelah sebelumnya juga diuji coba sebagai baterai ponsel. Dan perusahaan menegaskan jika teknologi yang mereka gunakan nantinya dapat diaplikasikan untuk beberapa kebutuhan, mulai dari baterai drone sampai mobil full elektrik.
>>> Solusi Ganti Baterai Mobil Hybrid yang Lebih Murah dari Bengkel Resmi
Akan Jadi Teknologi Baru untuk Baterai Mobil Listrik
"Pengumuman ini menandai tonggak penting karena untuk pertama kalinya XFC dipindahkan dari lab menjadi produk komersial yang bisa diproduksi massal. Ini membuka jalan bagi kehadiran baterai anoda silikon yang bisa digunakan seluruh kendaraan listrik mulai akhir tahun ini," jelas Dr. Doron Myersdorf selaku CEO StoreDot.
Sayangnya tidak dijelaskan seberapa jauh kemampuan daya jelajah baterai ini di kendaraan listrik
Belum ada informasi terkait perusahaan otomotif yang tertarik dengan baterai EV xtreme fast charging ini. Namun perusahaan berharap teknologi baterai tersebut bisa digunakan untuk seluruh pabrikan di tahun 2025.
>>> Review Tesla Model S P100D 2020: The Fastest Accelerating Production Car In The World
